AKTOR laga kelahiran Tiongkok, Jet Li, kembali jadi perhatian publik setelah mengunggah video dirinya sedang dirawat di rumah sakit pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Dalam video yang ia bagikan di Douyin, Li terlihat berbaring dengan infus terpasang. Ia menuliskan keterangan singkat bahwa ia tengah menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Dilansir dari Channel News Asia, Jet Li menjalani operasi pengangkatan small benign tumour atau tumor jinak kecil. Keesokan harinya, Li kembali mengunggah foto dirinya sudah keluar rumah sakit sambil menyantap semangkuk mi, dan menyatakan bahwa kondisinya telah membaik.
Dari Juara Wushu Jadi Aktor
Jet Li lahir dengan nama Li Lianjie di Beijing pada 26 April 1963. Sejak usia delapan tahun ia mulai berlatih di Akademi Wushu Beijing, olahraga nasional Tiongkok yang menggabungkan berbagai gaya seni bela diri.
Bakatnya sudah terlihat sejak dini, pada usia 11 tahun, ia sudah memenangkan medali emas di kejuaraan nasional. Bahkan sebelum berusia 20 tahun, ia sudah menjadi pelatih nasional sekaligus aktor utama dalam film debutnya The Shaolin Temple (1982), yang memicu demam Kung Fu di Cina.
Karier filmnya kemudian berkembang pesat di Hong Kong pada 1990-an. Ia menjadi ikon film laga lewat deretan judul populer seperti Once Upon a Time in China (1991), Fist of Legend (1994), hingga Tai Chi Master (1993). Dengan ciri khas tendangan cepat, pukulan petir, dan karakter pria pendiam yang enggan berkonflik, Jet Li menciptakan gaya tersendir
Kesuksesan Jet Li menembus Hollywood lewat Lethal Weapon 4 (1998), disusul film-film besar seperti Romeo Must Die (2000), Kiss of the Dragon (2001), dan Cradle 2 the Grave (2003).
Ia juga membintangi film epik Hero (2002) yang mendapat pengakuan internasional. Di antara karya terkenalnya, Li mengaku tiga film yang paling mewakili pesan hidupnya adalah Hero, Unleashed (2005), dan Fearless (2006), karena menurutnya film-film itu menggambarkan nilai pengorbanan, anti-kekerasan, serta perjuangan melawan diri sendiri.
Namun pada 2010, ia didiagnosis menderita hipertiroidisme yang membuat tubuhnya tampak lemah dan memicu spekulasi tentang kesehatannya. Kondisi itu sempat membuat penampilannya berubah drastis, bahkan menimbulkan rumor palsu mengenai kematiannya.
Li sendiri menegaskan bahwa penyakit itu bisa dikendalikan dengan pengobatan. Ia juga pernah nyaris kehilangan nyawa saat tsunami menghantam Maladewa pada 2004, di mana ia harus menyelamatkan putrinya dari terjangan ombak.
Dilansir dari IMDb, Jet Li menikah dengan aktris Nina Li Chi sejak 1999 dan memiliki dua anak. Sebelumnya, ia pernah menikah dengan Huang Qiuyan, yang juga memberinya dua anak. Pada 2009, ia resmi menjadi warga negara Singapura setelah melepas kewarganegaraan AS, dengan alasan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.
Selain dikenal sebagai bintang laga, Jet Li juga aktif dalam kegiatan amal. Ia mendirikan One Foundation, sebuah organisasi yang fokus pada bantuan kemanusiaan.
Ia juga meluncurkan program kebugaran Wuji pada 2009, yang menggabungkan unsur seni bela diri, yoga, dan pilates. Sebagai seorang penganut Buddhisme, Li percaya bahwa tantangan hidup bisa dihadapi dengan kedamaian batin, senyum, dan cinta.
Bagi Jet Li, seni bela diri bukan sekadar kecepatan atau kekuatan, melainkan keharmonisan batin. Ia sering mengkritik kompetisi wushu modern yang menurutnya terlalu menekankan bentuk gerakan tanpa esensi spiritual.
