Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Iran Amir Ghalenoei mengkritik media Iran setelah timnya menyingkirkan Jepang dari Piala Asia 2023.
Iran menghentikan langkah Jepang di Piala Asia 2023 dengan kemenangan dramatis 2-1 di babak perempat final di Stadion Edukasi, Sabtu (3/2).
Iran tertinggal lebih dulu lewat gol Hidemasa Morita pada menit ke-28. Namun di babak kedua Iran mencetak dua gol Iran melalui Mohammad Mohebi (55′) dan penalti Alireza Jahanbakhsh pada menit ke-90+6.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan tersebut mengantar Iran lolos ke semifinal kedua beruntun setelah edisi 2019. Usai pertandingan Amir Ghalenoei memberikan kritik tajam kepada media lokal yang kerap protes dengan setiap keputusannya.
“Semua orang harus percaya pada pelatih Iran. Kami punya banyak pelatih bagus Iran yang tidak bisa tampil di Eropa karena situasi politik Iran,” kata Ghalenoei dikutip dari Reuters.
Salah satu kritik media Iran yang diberikan kepada Ghalenoei adalah saat Team Melli tampil di turnamen internasional Yordania dan Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA).
“Selama 11 bulan terakhir, media Iran mengkritik kami ketika kami berpartisipasi dalam Turnamen Internasional Yordania dan Piala CAFA,” ucap Ghalenoei.
“Tapi Anda bisa lihat dari delapan tim di perempat final Piala Asia, lima tim berasal dari turnamen itu. Tiga tim dari turnamen tersebut mencapai semifinal,” tutur Ghalenoei menambahkan.
Pelatih 60 tahun tersebut mengaku tidak menolak kritik. Hanya saja dia menyayangkan kritik yang diberikan media Iran selama ini ingin merusak timnas Iran.
“Saya tidak mengatakan kritik itu tidak baik, namun beberapa orang mencoba merusak tim nasional dalam 11 bulan terakhir. Ini tidak baik. Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang mendukung kami dan keluarga saya,” kata Ghalenoei.
(sry)
