Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Singapura bakal memberikan nama untuk anggrek hibrida jenis baru menggunakan nama Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus.
Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan penamaan itu akan dilakukan pada Kamis (12/9) saat Paus Fransiskus menerima sambutan seremonial di Gedung Parlemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebuah anggrek hibrida jenis baru akan diberi nama untuk menghormati Paus Fransiskus dan diresmikan pada sambutan seremonial tersebut,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Singapura, Selasa (10/9).
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Singapura pada 11-13 September.
Kunjungan itu merupakan akhir dari rangkaian perjalanan apostoliknya di Asia-Pasifik yang dimulai dari Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Di Singapura, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Tharman Shanmugaratnam serta Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong.
Ia juga akan memimpin Misa Suci di Stadion Nasional pada Kamis, yang diperkirakan dihadiri oleh 50 ribu orang.
Di Singapura, bunga anggrek merupakan bunga nasional yang juga menjadi media diplomasi negara tersebut.
Negeri Singa biasanya akan menamai spesies anggrek hibrida mereka dengan nama tokoh-tokoh penting yang berkunjung.
Beberapa jenis anggrek hibrida di Singapura ada yang dinamakan Ratu Elizabeth II hingga Ibu Iriana Joko Widodo (Jokowi).
(blq/bac)
