TEMPO.CO, Jakarta – Kanal YouTube Garosero Research Institute mengungkapkan bahwa Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron pernah pacaran selama enam tahun. Mereka menghadirkan rekaman wawancara dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron dalam video yang diunggah pada Senin, 10 Maret 2025.
Pilihan Editor: Terungkap Dugaan Kim Soo Hyun Pernah Pacaran dengan Mendiang Kim Sae Ron
Video selama hampir dua jam itu ditayangkan disekitar satu bulan setelah Kim Sae Ron ditemukan meninggal di rumahnya. Hingga berita ini ditulis penontonnya sudah mencapai lebih dari 740 ribu dan dipenuhi dengan 2.426 komentar. Setelah mengungkapkan skandal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron, tidak sedikit yang penasaran dengan sosok di balik Garosero Research Institute. Simak rekam jejak dan kontroversi Garosero Research Institute berikut ini:
Siapakah Garosero Research Institute?
Garosero Research Institute atau @HOVERLAB2018 adalah sebuah kanal YouTube yang telah memiliki 905 ribu subscribers dan sudah menayangkan 1.300 video. Konten yang mereka hadirkan termasuk berita politik hingga dunia hiburan. Menurut Namuwiki, meskipun tidak memiliki pendapatan iklan karena topiknya yang kontroversial, Garosero Research Institute adalah saluran Korea teratas (non-selebriti) dan tercantum di TOP 10 dalam hal dukungan pemirsa dan pendapatan YouTube Super Chat.
Melansir dari KBIZoom, Garosero Research Institute dikenal kerap menggunakan kata-kata kasar yang berlebihan dan membuat banyak berita eksklusif yang tidak diliput oleh media besar. Selain itu, dikatakan bahwa akurasi laporan tersebut tinggi, dengan nama asli, wajah, dan video atau rekaman terkait yang dirilis secara bebas tanpa menggunakan nama samaran atau mosaik.
Garosero Research Institute saat ini terdiri dari tiga anggota, yaitu Kim Se Ui, Jeong Eun I, dan Kwak Seong Moon. Kim Se Ui merupakan mantan reporter MBC, Jeong Eun I adalah penulis, sementara Kwak Seong Moon adalah mantan anggota Partai Nasional Besar di Majelis Nasional (masa jabatan ke-17) yang juga mantan reporter MBC. Di luar mereka, setidaknya ada 10 orang lain yang pernah bergabung dengan Garosero Research Institute.
Sejumlah kasus yang dilaporkan oleh Garosero Research Institute, termasuk perpisahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo pada 2019, serta tuduhan terhadap Kim Gun Mo, Seo Ye Ji, dan Han Ye Seul. Di sisi lain, mereka juga memberitakan kasus mantan presiden Korea Selatan Park Geun Hye, protes di Hong Kong, aliran sesat Korea, dan pengungkapan politikus Korea seperti mantan Sekretaris Presiden Senior untuk Urusan Sipil/Menteri Kehakiman Cho Kuk, serta tokoh perusahaan terkenal seperti Ketua Grup SK Choi Tae Won, Ketua Grup Hyundai Motor Chung Eui Sun, dan Ketua Grup JoongAng Hong Seok Hyun.
Kontroversi Garosero Research Institute
Garosero Research Institute tidak luput dari kritik masyarakat dan industri hiburan. Mereka pernah dituntut atas pencemaran nama baik dan pelecehan daring beberapa kali. Salah satu insiden yang sangat kontroversial adalah ketika mereka secara diam-diam merekam cuplikan acara pemakaman aktris Song Yoo Jung pada Januari 2021. Garosero Research Institute kemudian menyebarkan teori konspirasi tentang kematiannya, yang berujung pada tindakan hukum terhadap pemiliknya.
Selain itu, mereka merilis video yang menuduh aktris Han Ye Seul menggunakan narkoba dan suami Choi Ji Woo sebagai mantan sugar baby. Laporan menunjukkan bahwa agensi Han Ye Seul dan Song Yoo Jung telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Garosero Research Institute.
Orang-orang di balik Garosero Research Institute pernah ditahan sementara oleh polisi untuk penyelidikan pada 2021. Mereka adalah Kang Yong Seok, Kim Se Eui, dan Kim Yong Ho. Kang Yong Seok dan Kim Se Eui mengunci pintu kantor mereka dan menolak bekerja sama, tetapi akhirnya berhasil ditangkap. Kim Yong Ho ditangkap di kediaman pribadinya. Ketiganya diamankan setelah mengabaikan panggilan pengadilan dan permintaan polisi lebih dari 10 kali.
Di tahun yang sama, Kim Yong Ho mengundurkan diri dari Garosero Research Institute. Dalam video yang kini sudah dihapus, ia mengaku telah “berubah menjadi monster saat mencoba mengungkap monster lain.” Setelah itu, Kim Se Ui mengatakan bahwa ia dan Kim Yong Ho berselisih, dan diakui oleh Kim Yong Ho. Setahun kemudian, Kim Yong Ho bunuh diri pada 12 Oktober 2023.
Garosero Research Institute Tanggapi Agensi Kim Soo Hyun
Dalam video yang dibagikan Garosero Research Institute, bibi Kim Sae Ron mengatakan keponakannya berpacaran dengan Kim Soo Hyun sejak usia 15 tahun. Kim Soo Hyun lahir pada 1988 dan Kim Sae Ron lahir pada 2000. Agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST membantah tuduhan tersebut dan berencana akan melaporkan pemilik akun YouTube itu karena menyebarkan kebohongan.
Garosero Research Institute tidak tinggal diam. Mereka menulis pernyataan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari keluarga Kim Sae Ron langsung. Mereka mempertanyakan GOLDMEDALIST yang hanya akan menuntut Garosero Research Institute, alih-alih keluarga Kim Sae Ron. Mereka justru mengingatkan soal kemungkinan pelanggaran hukum Kim Soo Hyun yang diduga menjalin hubungan dengan anak di bawah umur.
“Saya pikir seseorang akan mengajukan keluhan besok mengenai masalah seksual anak di bawah umur. Apakah dia memiliki hubungan romantis dengan seorang gadis kelas 2 SMP? Saya harap dia tidak melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur. Nah, dari apa yang saya dengar… sepertinya seseorang akan melaporkannya besok,” tulis Garosero Research Institute.
Garosero Research Institute juga mengecam YouTuber Lee Jin Ho, yang dituding oleh ayah Kim Sae Ron menyebarkan rumor dan memperburuk mental putrinya hingga mengalami depresi. Mereka sampai menggaungkan petisi untuk menghukum Lee Jin Ho. “Reporter hiburan/YouTuber Lee Jin Ho terus-menerus melecehkan aktris Kim Sae Ron yang tidak berdaya. Meskipun demikian, ia belum meminta maaf. Ia harus dilarang menghasilkan keuntungan, dan saluran YouTube itu sendiri harus dihapus. Harap berpartisipasi dalam petisi,” tulis Garosero Research Institute.
Catatan redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.