Jakarta, CNN Indonesia —
Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni di Selat Sunda kembali beroperasi normal usai sempat ditutup akibat cuaca ekstrem.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan kini sistem buka-tutup dermaga tak lagi diberlakukan dan operasional kapal berjalan sesuai jadwal.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan mereka terus berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari BMKG, kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan kelancaran dan keselamatan operasional penyeberangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, meskipun sebelumnya sempat terkendala kondisi cuaca,” ujar Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12).
Namun, penyekatan kendaraan masih diterapkan di jalur Cikuasa Atas untuk mengatur kelancaran arus menuju pelabuhan. Kondisi di sekitar exit Tol Merak terpantau lancar tanpa yang antrean panjang.
Selain itu, ASDP juga memberlakukan perpanjangan masa kadaluwarsa tiket ferry selama 24 jam, sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket dengan jadwal hari ini tetap terlayani.
ASDP pun meminta seluruh calon penumpang untuk terus mengikuti pembaruan kondisi cuaca dan arus lalu lintas lewat kanal resmi ASDP.
“Kondisi cuaca Selat Sunda masih perlu diantisipasi oleh seluruh pengguna jasa. Kami mengimbau agar tetap waspada, meskipun layanan sudah kembali normal,” ujar dia.
(mnf/isn)