Monday, August 11, 2025
Google search engine
HomeNasionalSatu Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak, Diduga Akibat Kelelahan

Satu Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak, Diduga Akibat Kelelahan


Jakarta, CNN Indonesia

Seorang wisatawan meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wisatawan itu merupakan perempuan inisial NM berusia 56 tahun asal Bambu Apus, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan NM meninggal dunia saat hendak pulang usai berwisata dari Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Bogor, pada Minggu (15/9) malam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ketika selesai dari wisata argo naik bus merasakan pusing, kemudian sesak nafas, setelah itu ke luar busa, ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid,” ungkap Rizky seperti dilaporkan Antara, Senin (16/9).

BACA JUGA:   Poster Resmi Film Siksa Kubur Dirilis, Tayang di Bioskop 10 April 2024

Rizky mengungkapkan saat itu bus yang ditumpangi NM masih berada di area Agro Wisata Gunung Mas, sehingga proses evakuasi dapat berjalan mudah. NM dievakuasi dari bus ke masjid yang ada di Agro Wisata Gunung Mas.

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Ia memastikan NM meninggal dunia bukan karena sulitnya melakukan evakuasi kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak.

“Bukan karena evakuasi di jalan, bukan. Tapi ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid,” ujarnya.

Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 kendaraan mulai dari roda dua hingga roda enam melintas di jalur wisata Puncak selama 24 jam pada Minggu (15/9).

BACA JUGA:   Hadapi Serangan Rusia, AS Tegaskan Siap Bantu Pertahanan Udara Ukraina

Sementara itu Kepala urusan pembinaan operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian menjelaskan pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak, selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Ia menerangkan rekayasa lalin yang diterapkan yaitu berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu arah atau atau one way.

“Untuk pelaksanaannya kami laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk,” ungkap Ardian.

Ia menyebutkan peningkatan arus kendaraan di jalur wisata Puncak pada libur panjang kali ini cukup tinggi.

(Antara/pua)


[Gambas:Video CNN]


BACA JUGA:   Danantara Gandeng Future Fund Australia, Perkuat Investasi Global



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER