Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeEkonomi BisnisSaham-Saham Potensial Cuan saat IHSG Rawan Koreksi Akibat Insiden Trump

Saham-Saham Potensial Cuan saat IHSG Rawan Koreksi Akibat Insiden Trump



Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan terkoreksi pada perdagangan Selasa (16/7/2024), setelah parkir di zona merah pada perdagangan sesi sebelumnya, imbas insiden penembakan Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Di tengah terkoreksinya IHSG, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham potensial yang dapat dicermati investor, mulai dari ICBP, INKP hingga JPFA.

Sebagaimana diketahui, Donald Trump ditembak saat melakukan kampanye terbuka di di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat sekitar 50 km utara Pittsburgh, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG mengalami koreksi signifikan pada Senin (15/7) sebesar 0,66% atau 48,71 poin ke posisi 7.278,86.

BACA JUGA:   Once Mekel Jawab Kritik KLa Project tentang Minimnya Gedung Konser di Indonesia

“IHSG masih rawan pullback lanjutan ke kisaran 7.250-7.230 pada Selasa [16/7],” ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Adapun, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG diprediksi di angka 7.300, sedangkan level pivot adalah 7.250 dan level support di angka 7.200.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan dari sentimen eksternal, percobaan pembunuhan pada calon Presiden AS, Donald Trump memicu kekhawatiran kebijakan inward looking yang lebih ekstrem apabila Trump memenangkan Pemilu Presiden AS pada November 2024 mendatang. 

“Dampak negatif terhadap world trade dikhawatirkan lebih signifikan dari periode pertama kepemimpinan Trump,” katanya.

Masih dari eksternal, pasar merespons realisasi pertumbuhan ekonomi China sebesar 4,7% secara year-on-year (YoY) pada kuartal II/2024, turun jauh dari 5,3% YoY pada kuartal I/2024. Realisasi di bawah ekspektasi 5% YoY ini memicu kekhawatiran terhadap outlook ekonomi China.

BACA JUGA:   Luhut Pidato Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh 6% ke Mahasiswa UI

Sementara itu, dari sentimen domestik, nilai ekspor tumbuh 1,17% YoY pada Juni 2024, jauh lebih rendah dari ekspektasi 5,13% YoY. Kondisi ini turut memicu aksi profit taking pada Senin (15/7).

“Saham yang dapat diperhatikan pada Selasa [16/7] meliputi ICBP, INKP, BBYB, MNCN dan JPFA,” pungkas Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Adapun, pada perdagangan kemarin, sektor saham yang mengalami kenaikan yaitu IDX Transportasi sebesar 0,89%, disusul IDX Technology naik 0,53% dan IDX Cyclicals naik 0,30%.

Sementara sektor saham yang melemah yakni IDX Infrastructure turun 1,05%, diikuti IDX Basic Materials turun 0,53% dan IDX Healthcare terkoreksi 0,44%.

BACA JUGA:   Film dan Serial Dian Sastrowardoyo yang Bisa Ditonton di Netflix

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER