Thursday, March 20, 2025
Google search engine
HomeInternasionalRusia Serang Pemukiman Ukraina, 6 Orang Tewas termasuk Anak-anak

Rusia Serang Pemukiman Ukraina, 6 Orang Tewas termasuk Anak-anak




Jakarta, CNN Indonesia

Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina timur, pada Jumat (30/8). Serangan tersebut menewaskan enam orang, salah satunya adalah remaja berusia 14 tahun yang berada di taman bermain. Puluhan orang lainnya juga disebut luka-luka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menjatuhkan satu guided bomb di kota itu. Ia juga mendesak sekutu Kyiv untuk mengambil “keputusan yang kuat” guna memperkuat sistem pertahanan udara negaranya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rusia. Kawasan itu telah dibom terus-menerus oleh pasukan Rusia sejak mereka melancarkan invasi pada Februari 2022.

BACA JUGA:   3 Jenazah ABK WNI Korban Tenggelam di Korsel Tiba di Tanah Air

Sebuah gedung perumahan bertingkat dan taman bermain anak-anak termasuk di antara lokasi yang terkena serangan. AFP memberitakan terdengar ledakan keras selama serangan pada Jumat (30/8) sore.

“Sayangnya, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi enam orang,” kata Gubernur wilayah Kharkiv Oleg Synegubov dalam sebuah posting di Telegram beberapa jam setelah serangan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengonfirmasi salah satu korban tewas adalah perempuan berusia 14 tahun. Ia juga mengungkapkan sedikitnya 55 orang terluka akibat serangan itu. Petugas medis dan layanan darurat bekerja di lokasi kejadian.

Gambar yang belum diverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan besar asap abu-abu mengepul dari sebuah bangunan tempat tinggal era Soviet dan kobaran api membakar lantai atas.

BACA JUGA:   Penumpang Singapore Airlines saat Turbulensi: Orang Terlempar di Kabin

“Kami membutuhkan keputusan yang kuat dari mitra kami untuk menghentikan teror ini,” kata Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial.

“Kami membutuhkan kemampuan jarak jauh,” tambahnya, mengacu pada seruan Kyiv kepada sekutu untuk mencabut pembatasan penggunaan rudal yang dipasok Barat di dalam wilayah Rusia dan mengirimkan lebih banyak senjata jarak jauh.

“Kami membutuhkan penerapan perjanjian pertahanan udara untuk Ukraina. Ini tentang menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Sementara itu, Kremlin berulang kali mengatakan bahwa pasukannya tidak menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina, meskipun ada banyak dokumentasi mengenai wilayah sipil dan permukiman yang terkena serangan udara.

Pasukan Moskow berusaha merebut Kharkiv pada tahap awal invasi mereka, tetapi berhasil dipukul mundur. Mereka melancarkan serangan darat baru di wilayah Kharkiv pada Mei 2024, dan merebut beberapa desa yang dekat dengan perbatasan bersama kedua negara.

BACA JUGA:   Situasi Terkini Perang Israel vs Hizbullah di Lebanon

Serangan Rusia pada 30 Agustus di wilayah tetangga Sumy menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 13 orang, kata kementerian dalam negeri secara terpisah.

(AFP/chri)







Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER