Bisnis.com, JAKARTA – Bank milik taipan Chairul Tanjung yakni PT Bank Mega Tbk. (MEGA) memutuskan untuk menebar dividen Rp1,05 triliun untuk tahun buku 2024.
Hal tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada hari ini, Kamis (27/3/2025). Besaran dividen tunai tersebut setara dengan 40% dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp2,63 triliun.
“Sebesar Rp1,58 Triliun akan dibukukan sebagai saldo laba, dan sisanya akan disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT [Undang-undang Perseroan Terbatas],” kata manajemen Bank Mega Dalam keterangan tertulis.
Selain itu, RUPST juga menyetujui mata acara lainnya yang antara lain mencakup rencana kerja tahun 2025 dan rencana aksi keuangan berkelanjutan, penunjukkan kantor akuntan publik, penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
Terdapat pula pembagian tugas dan wewenang direksi, dan persetujuan pengkinian rencana aksi pemulihan Bank Mega.
Perubahan Susunan Pengurus
RUPST Bank Mega juga menyetujui pengunduran diri Lay Diza Larentie sebagai Wakil Direktur Utama dan C. Guntur Triyudianto selaku Direktur. Heriwan Gazali kemudian diangkat sebagai Direktur.
Pengangkatan Heriawan akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berikut susunan direksi Bank Mega setelah ditutupnya RUPST 2025:
Direktur Utama: Kostaman Thayib
Wakil Direktur Utama: Indivara Erni
Direktur: Yuni Lastianto
Direktur: Madi Darmadi Lazuardi
Direktur: Martin Mulwanto
Direktur: YB Hariantono
Direktur: Heriawan Gazali*