Jakarta, CNN Indonesia —
Selalu ada musuh bebuyutan di sepak bola, dan yang masuk dalam kategori tersebut adalah duel Timnas Indonesia dengan Vietnam.
Asia Tenggara menyajikan berbagai duel sengit di sepak bola. Salah satunya duel Timnas Indonesia dengan Malaysia. Namun rivalitas dua serumpun Melayu ini tak tunggal.
Indonesia juga pernah ‘dipasangkan’ dengan Thailand sebagai raja ASEAN. Tetapi yang terbaru, Timnas Indonesia kini menjadi rival keras Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivalitas itu mulai terasa saat bentrok di Piala AFF 2016. Ketika itu, dalam laga semifinal tandang di Hanoi, Indonesia menang dan bus Skuad Garuda dilempari oknum suporter Vietnam.
Cerita pahit itu rupanya dipendam oleh suporter Indonesia. Karenanya setiap tandang ke Indonesia, bus Vietnam selalu mendapat penjagaan ketat agar tak ada insiden merugikan.
Persaingan Indonesia dan Vietnam makin panas dan seru saat Shin Tae Yong datang. Kebetulan Vietnam ditangani oleh pelatih kawakan asal Korea, Park Hang Seo.
Komunikasi yang kurang baik antara Shin dan Park turun mewarnai persaingan Garuda dan The Golden Dragons. Hasilnya, Shin Tae Yong tak pernah menang atas Park Hang Seo sejak 2021 hingga 2023.
Namun setelah Park hengkang, STY membalikkan kedudukan. Bertemu di babak grup Piala Asia 2023, Indonesia menang 1-0 atas Vietnam. Ini membuat fans Vietnam marah besar.
Kini, Vietnam berkesempatan membalas kekalahan tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (21/3) malam. Namun Indonesia terlihat lebih percaya diri.
STY mengakui kini Indonesia dan Vietnam bersaing dengan ketat. Baginya ini wajar, karena tim yang berkembang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di level kawasannya.
“Kalau menurut saya, ada empat negara yang prestasinya baik dan berkembang di Asia Tenggara yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia,” kata Shin Tae Yong saat jumpa pers, Rabu (20/3).
“Memang Vietnam setelah ganti pelatih [dari Park Hang Seo ke Philippe Troussier] agak kesulitan, tetapi karena pelatih ini bagus, pasti mereka ke depan bisa berkembang lebih jauh.”
Rivalitas Indonesia versus Vietnam ini juga disambut antusias. Buktinya tiket pertandingan pada Kamis (21/3) sudah ludes sejak Selasa (19/3) malam. Sekitar 70 ribu penonton akan hadir.
Suporter Garuda niscaya memberi teror pada Vietnam. Dengan kondisi seperti itu, semangat juang Rizky Ridho dan kawan-kawan pastinya akan mengganda berkali-kali lipat.
(abs/jun)