Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak mendatangi garda terdepan perang Rusia vs Ukraina di Kota Kursk, Rabu (12/3).
Dalam video yang disiarkan televisi pemerintah, Putin terlihat mengenakan seragam militer dan menyemangati pasukan di wilayah itu. Dia menegaskan kepada pasukan bahwa tujuan Moskow adalah membebaskan sepenuhnya Kursk secepat mungkin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan dadakan Putin ke wilayah paling tegang itu diduga untuk memotivasi pasukan di tengah dinamika situasi saat ini.
Amerika Serikat dan Ukraina baru-baru ini menggelar perundingan yang menghasilkan proposal gencatan senjata 30 hari dengan Rusia.
Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa bola panas sekarang ada di tangan Putin.
“Kita harus melihat. Terserah Rusia sekarang,” kata Trump di Oval Office, Rabu (12/3), seperti dikutip CNN.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sementara itu menyampaikan bahwa Putin sedang “mempelajari dengan cermat” proposal gencatan senjata tersebut. Pejabat AS dan Rusia dalam waktu dekat juga akan bertemu untuk membahas usulan ini.
Kursk adalah kota di Rusia yang menjadi target serangan Ukraina pada Agustus lalu. Serangan itu dengan cepat membuat area tersebut menjadi medan perang panas antara kedua negara.
Pasalnya, Ukraina merebut sebagian wilayah itu. Ini menjadi invasi darat pertama ke Rusia yang dilakukan negara lain sejak Perang Dunia II.
Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina mulai melemah di Kursk. Pada Rabu, panglima militer Rusia Valery Gerasimov mengeklaim pasukannya telah berhasil merebut kembali lebih dari 86 persen wilayah yang diambil Ukraina.
(blq/dna)
