TEMPO.CO, Jakarta – Pemeran utama dalam film Snow White, Rachel Zegler, menjadi perbincangan publik setelah komentarnya mengenai film orisinal Snow White pada 1937. Pernyataannya dianggap kontroversial karena menyoroti alur cerita klasik yang dinilai terlalu berfokus pada kisah cinta.
Selain itu, keterlibatan Zegler dalam memerankan karakter Snow White juga menimbulkan pertanyaan di tengah publik. Banyak yang bertanya-tanya apakah ia akan tetap menghadirkan sosok Snow White seperti yang selama ini dikenal atau justru memberikan interpretasi baru yang berbeda dari versi orisinalnya.
Kritik terhadap film ini kian menjamur setelah Zegler menyatakan bahwa kisah Snow White versi lama dianggap tidak lagi relevan dengan nilai-nilai zaman modern. Dalam wawancaranya dengan Entertainment Weekly pada 2022, ia mengungkapkan bahwa setelah menonton versi 1937, dirinya merasa kurang nyaman dengan beberapa elemen dalam film tersebut. “Aku nonton versi originalnya dan merasa ngeri, kayak-nya aku pernah nonton sekali, lalu tidak pernah nonton lagi” ujarnya pada saat di wawancara.
Pernyataan Rachel Zegler tentang karakter Prince Charming juga menimbulkan perdebatan. Dalam wawancara di D23 Expo, ia mengungkapkan bahwa film animasi Snow White terlalu berfokus pada kisah cinta dan bahkan menggambarkan sang pangeran dengan cara yang cenderung menyerupai seorang penguntit.
“Aneh. Kami tak melakukan itu kali ini,” kata Rachel.
Adanya kritik ini bahkan muncul sebelum kontroversi pernyataannya. Banyak yang menilai bahwa dirinya kurang sesuai, terutama karena warna kulitnya berbeda dari karakter ikonik yang selama ini dikenal, yang memiliki kulit seputih salju sesuai dengan namanya.
Dilansir dari Variety, sejumlah pihak berpendapat bahwa penampilannya tidak sepenuhnya mencerminkan deskripsi klasik karakter tersebut, yang dikenal memiliki kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam eboni.
Lalu, siapa sebenarnya Rachel Zegler yang memerankan Snow White? Berikut adalah profilnya, dikutip dari Antara.
Rachel Zegler merupakan aktris asal Amerika Serikat yang lahir pada 3 Mei 2001 di Hackensack, New Jersey. Berasal dari keluarga dengan keturunan Kolombia-Amerika, ia tumbuh dan besar di Clifton, New Jersey. Sebelum terjun ke dunia akting, Rachel menempuh pendidikan di St. Philip the Apostle Preparatory School.
Bakat seni perannya sudah terlihat sejak usia muda, terutama saat aktif dalam berbagai pementasan drama musikal. Nama “Rachel” yang disandangnya terinspirasi dari karakter Rachel Green yang diperankan Jennifer Aniston dalam serial Friends, dengan harapan ia bisa menjadi bintang besar di industri hiburan.
Selain berakting, Rachel juga memiliki kemampuan vokal yang ia tunjukkan melalui cover lagu di kanal YouTube pribadinya. Kariernya di dunia teater semakin bersinar setelah membintangi sejumlah drama musikal, di antaranya:
- Beauty and the Beast (2016)
- The Little Mermaid (2017)
- 42nd Street (2018)
- Shrek the Musical (2019)
- West Side Story (2021)
Berkat perannya sebagai Maria Vasquez dalam West Side Story, Rachel meraih penghargaan Aktris Terbaik dalam kategori Komedi atau Musikal di ajang Golden Globe Awards 2022. Kariernya semakin bersinar setelah membintangi Shazam! Fury of the Gods (2023) sebagai Anthea dan memerankan Lucy Gray Baird dalam The Hunger Games: A Ballad of Songbirds and Snakes (2023).
Dengan kemampuan akting yang mengesankan, Rachel terpilih sebagai pemeran utama dalam film live-action Snow White, yang dijadwalkan tayang pada 21 Maret 2025.
Peran ini menjadi salah satu pencapaian besar dalam kariernya, sekaligus membuktikan bahwa Rachel Zegler mampu menghadirkan nuansa baru dalam industri perfilman Hollywood.
Dengan kemampuan akting dan suara merdunya, Rachel diharapkan dapat menghadirkan interpretasi baru terhadap karakter klasik Snow White, meskipun film ini tak lepas dari berbagai kontroversi.
Adinda Jasmine turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Bae Suzy Nyanyikan Lagu Tema Film Disney Snow White Versi Korea