Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanProfil My Chemical Romance yang akan Konser di Indonesia

Profil My Chemical Romance yang akan Konser di Indonesia

BAND Amerika Serikat My Chemical Romance (MCR) mengumumkan jadwal tur Asia 2026. Tur ini momentum kembalinya MCR di Asia setelah vakum lebih dari satu dekade. MCR akan membuka rangkaian tur di Korea Selatan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia, sebelum akhirnya singgah di Jakarta. Kedatangan MCR di Indonesia bukan konser tunggal. Mereka dijadwalkan tampil sebagai salah satu penampil dalam gelaran festival musik Hammersonic 2026.

Tentang MCR

Menurut Britannica, MCR salah satu band yang memopulerkan aliran musik emo. MCR dibentuk oleh vokalis Gerard Way pada 2001. Formasi awal MCR terdiri atas Gerard Way, Mikey Way pemain gitar bas, Matt Pelissier penabuh drum, serta dua gitaris Ray Toro dan Frank Iero.

BACA JUGA:   4 Drama Teranyar yang Hadirkan Song Joong Ki sebagai Cameo

Album debut mereka, I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love, dirilis pada 2002 melalui label Eyeball Records. Setahun kemudian, mereka menandatangani kontrak dengan Reprise Records, yang membuka jalan menuju popularitas arus utama.

Pada 2004 masa terpenting dalam karier mereka lewat album Three Cheers for Sweet Revenge. Album ini menelurkan sejumlah lagu yang melejit di radio seperti ‘I’m Not Okay (I Promise)’, ‘Helena’, dan ‘The Ghost of You’. Lirik bernuansa keresahan remaja dalam membuat MCR digandrungi. Pencapaian komersial album tersebut mencapai penjualan lebih dari satu juta copy di Amerika Serikat.

Pada 2006, MCR merilis The Black Parade, album bergaya rock opera. Diproduseri oleh Rob Cavallo album ini memperkuat reputasi MCR sebagai band dengan visi artistik yang berani dan teatrikal.

BACA JUGA:   5 Fakta Menarik Malaysia vs Thailand di Piala AFF U-19

Pada 2010  mereka merilis Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys (2010), album yang menggambarkan masyarakat pasca-apokaliptik sebagai sindiran terhadap budaya konsumtif. Gaya musiknya bergeser ke arah glam rock dan power-pop. Namun, pencapaian album ini tak sebesar The Black Parade.

Pada 2013, band menyatakan bubar. Namun, keempat anggota inti diam-diam berkumpul kembali pada 2017. Penampilan grup reuni dalam konser penuh nostalgia di Los Angeles pada Desember 2019. Tiketnya langsung habis terjual. Setelah itu, mereka melanjutkan tur ke Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

Pada 2022, MCR merilis lagu baru berjudul ‘Foundations of Decay’, menandai kembalinya mereka ke dunia musik setelah hampir satu dekade.

BACA JUGA:   Tol Binjai-Langsa Masih Gratis untuk Arus Balik Lebaran 2025, Kutepat Diskon 20%

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER