Thursday, March 13, 2025
Google search engine
HomeInternasionalProfil Buronan Thailand Chaowalit Thongduang yang Dibekuk di Bali

Profil Buronan Thailand Chaowalit Thongduang yang Dibekuk di Bali




Jakarta, CNN Indonesia

Buronan Thailand Chaowalit Thongduang alias Pang Na Node menjadi sorotan usai berhasil dibekuk polisi Indonesia pada pekan lalu.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan polisi menangkap Chaowalit di Bali pada 29 Mei.

Wahyu menjelaskan Chaowalit merupakan buronan yang paling dicari pihak berwenang Thailand karena melakukan berbagai kejahatan sebelum kabur ke Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari itu, siapakah Chaowalit Thongduang?

Choawalit lahir pada 1987, dan kini berusia 37 tahun. Dia kabur ke Indonesia pada Desember 2023, diduga menggunakan identitas palsu dengan nama Sulaiman.

BACA JUGA:   Korut Klaim Putin 'Tergila-gila' dengan Kim Jong Un

Pihak berwenang Thailand memburu dia karena berbagai tuduhan termasuk pembunuhan dan pelanggaran terkait narkoba, demikian dikutip AFP.

Sebelum kabur ke RI, Chaowalit sempat mendekam di tahanan di Provinsi Selatan Nakhon Si Thammarat. Lalu pada Agustus 2023, dia melarikan diri. Ketika itu dia tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara.

Sejumlah media lokal melaporkan, Chaowalit kemungkinan kabur ke lembah tempat persembunyian, demikian dikutip The Nation Thailand.

Kemudian pada 2023, Thailand menjatuhkan hukuman seumur hidup ke Chaowalit secara in absentia dalam kasus percobaan pembunuhan sejak 2019.

Chaowalit akan dipulangkan pada Selasa (4/6) menggunakan pesawat militer Thailand. Sesampainya di sana, dia akan kembali dikirim ke Nakhon Si Thammarat.

BACA JUGA:   VIDEO: Derita Ribuan Pengungsi Usai Israel Serbu RS Nasser

Buronan itu sempat mengadu ke Menteri Kehakiman Tawee Sodsong saat bertemu di Kedutaan Besar Thailand di Jakarta pada Minggu.

Dalam pertemuan tersebut, Chaowalit mengklaim dia diperlakukan tidak adil. Tawee lantas meyakinkan buron itu bahwa keadilan akan ditegakkan dan bakal melindungi keselamatannya.

Chaowalit juga memuji Thailand karena berhasil menangkap dirinya. Selama masa pelarian, dia sempat tinggal di beberapa negara, demikian dikutip Bangkok Post.

(isa/dna)





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER