PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, memuji Presiden Prabowo Subianto. Al Muzammil menilai Prabowo aktif menyuarakan isu kemanusiaan dan anti-penjajahan di berbagai forum internasional.
“(Juga) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945,” kata Al Muzammil dalam pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 28 September 2025, dikutip dari video YouTube PKSTV.
Al Muzammil mendukung penuh isi pidato Prabowo dalam Sidang Umum PBB ke-80 pada Selasa, 23 September 2025. Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat ini menilai, Prabowo telah menegaskan konsistensi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina serta mendesak penghentian bencana kemanusiaan di Gaza.
“Presiden Prabowo menyatakan siap terlibat mengerahkan 20.000 atau lebih putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk mengamankan Gaza,” kata Al Muzammil. Salah satu deklarator PKS menilai solusi dua negara perlu segera diwujudkan. Sebab kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.
Al Muzzammil memandang solusi dua negara (two-state solution) yang menjadi perhatian dunia, termasuk oleh Prabowo, perlu segera diwujudkan. PKS mendoakan solusi dua negara terwujud, tanpa menghapus kejahatan kemanusiaan genosida yang telah dilakukan Israel untuk dibawa ke Mahkamah Internasional. Sehingga kejahatan serupa tidak terulang.
Prabowo mengklaim rangkaian lawatan luar negeri yang baru saja dituntaskan membawa sejumlah capaian penting bagi Indonesia. “Pertemuan-pertemuan di PBB sangat produktif,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 28 September 2025.
Menurut pensiunan Jenderal TNI ini, sambutan positif dari berbagai pemimpin dunia membuka peluang tercapainya langkah konkret untuk isu-isu global, khususnya konflik di Palestina. Prabowo mengharapkan ada terobosan penyelesaian dalam konflik dalam waktu dekat.
Prabowo melihat ada itikad baik dari banyak pihak. “Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif,” kata mantan Menteri Pertahanan ini.
Amnesty International Indonesia mengkritik pidato Prabowo di Sidang Umum PBB. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menilai Prabowo tak lantang menyebut yang terjadi di Palestina sebagai genosida. Padahal, PBB dan lembaga HAM internasional telah mengkonfirmasi terjadi genosida di Palestina yang dilakukan Israel.
“Indonesia semestinya mendesak Israel membongkar permukiman ilegal dan berhenti berdagang atau berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang berkontribusi terhadap genosida, apartheid, atau pendudukan ilegal Israel,” kata Usman dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 September 2025.
Pilihan Editor: Ini Sikap Politik PKS setelah Pergantian Pengurus

