Bisnis.com, JAKARTA—Ramai-ramai Pengendali Emiten dan Konglomerat RI Borong Saham hingga Racikan Blackrock di BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN Jelang Hilal Dividen.
1. Ramai-Ramai Pengendali Emiten & Konglomerat RI Borong Saham
Ramai-ramai para pengendali emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) memperbesar kepemilikan saham pada periode berjalan Maret 2025. Para pengendali emiten di BEI terpantau bermanuver di tengah gejolak yang melanda pasar saham Indonesia.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Racikan BlackRock di BBRI, BMRI, BBNI, BBTN Jelang Hilal Dividen
Aksi BlackRock di saham BBRI, BMRI, BBNI, hingga BBTN jelang hilal pembagian dividen 2025. Manuver BlackRock saham BBRI, BMRI, BBNI, hingga BBTN menjelang hilal pembagian dividen 2025.
Berita selengkapnya baca di sini.
3. Obligasi Pemerintah 2025 Peroleh Suntikan Tenaga dari Moody’s dan Fitch Ratings
Dua lembaga pemeringkat utang internasional mempertahankan pandangannya terhadap prospek obligasi pemerintah 2025. Obligasi pemerintah 2025 mendapatkan suntikan tenaga dari lembaga pemeringkat utang, Moody’s dan Fitch Ratings, membuka peluang bagi penguatan aset pendapatan tetap.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Strategi Ekspansi Summarecon (SMRA) 2025, Perkuat Segmen Mal & Hotel
Setelah menorehkan kinerja positif sepanjang 2024, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) kini bersiap melakukan ekspansi di segmen mal dan hotel dengan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp2 triliun. Summarecon Agung atau SMRA bersiap melakukan ekspansi di segmen mal dan hotel dengan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp2 triliun.
Berita selengkapnya baca di sini.
5. Historia Bisnis: Jejak Temasek, Bank Tomy Winata hingga Grup CT Berebut Saham Bank Danamon
Sejumlah konsorsium bank, yakni Asia Finance Indonesia Private Limited Temasek Holdings-Deutsche Bank AG), Bank Artha Graha-Gudang Garam, dan PT Bhakti Capital Indonesia-Bank Mega lolos terdaftar sebagai investor shortlisted dalam divestasi saham 51% Bank Danamon.
Berita selengkapnya baca di sini.
