Thursday, March 13, 2025
Google search engine
HomeInternasionalPosisi Paus Fransiskus soal Konflik Israel-Palestina

Posisi Paus Fransiskus soal Konflik Israel-Palestina




Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mengutarakan posisinya menyikapi konflik Israel dan Palestina, terutama soal agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.

Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina segera dilakukan. Seruan itu ia sampaikan tepat sebelum berangkat ke Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (1/9), Paus mulanya menyampaikan keprihatinan mendalam atas perang antara Israel dan Hamas yang berisiko menyebar ke kota-kota Palestina lainnya.

BACA JUGA:   Sugiono Dampingi Prabowo Temui Sejumlah Kepala Negara

Dia pun mengimbau agar negosiasi mengenai pertukaran sandera, bantuan kemanusiaan, dan gencatan senjata segera dilanjutkan.

“Saya mengimbau agar negosiasi dilanjutkan, untuk gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan bantuan kepada orang-orang Gaza di mana banyak penyakit juga menyebar seperti polio,” kata Paus Fransiskus, seperti dikutip Catholic News Agency.

“Semoga ada kedamaian di Tanah Suci. Semoga ada perdamaian di Yerusalem. Semoga Kota Suci menjadi tempat pertemuan di mana orang Kristen, Yahudi, dan Muslim merasa mereka dihormati dan disambut, dan tidak ada yang mempertanyakan status quo Tempat Suci,” lanjut Paus.

Seruan ini disampaikan tak lama setelah Israel mengabarkan pada hari yang sama bahwa mereka menemukan enam sandera Hamas tewas di sebuah terowongan di Rafah.

BACA JUGA:   Tentara Korut Kabur ke Korsel sampai Perbatasan Israel Kebakaran

Israel menuding Hamas membunuh keenam sandera tersebut beberapa saat sebelum pasukan militer Zionis tiba di lokasi.

Hamas membantah membunuh para sandera. Mereka justru menuding Israel yang membunuh para sandera karena serangan yang Zionis luncurkan.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 40.800 orang, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Baik Israel maupun Hamas belum kunjung menyepakati gencatan senjata, termasuk menyetujui kesepakatan pertukaran sandera.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER