Friday, March 14, 2025
Google search engine
HomeNasionalPolda Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMK Rabu Tengah Malam

Polda Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMK Rabu Tengah Malam


Jakarta, CNN Indonesia

Polda Jateng telah menggelar prarekonstruksi terkait kasus penembakan yang dilakukan anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang, almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy (17).

Prarekonstruksi penembakan itu dilakukan pada sekitar tengah malam kemarin, yakni Rabu (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Candi Penataran.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan prarekonstruksi tengah malam lalu itu dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng terkait laporan keluarga almarhum Gamma.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semalam prarekonstruksi kasus yang ditangani Ditkrimum terhadap kasus tindak pidana kasus yang dilaporkan orang tua almarhum,” kata Artanto, Kamis (5/12) mengutip dari detikJateng.

Artanto menerangkan prarekonstruksi dilakukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada penyidik dalam melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:   Begini Sejarah Hari Puisi Sedunia

Dia mengatakan penyidik membutuhkan pemahaman dan wawasan tentang kronologi cerita. Adapun prarekonstruksi yang dilakukan pada Rabu tengah malam lalu itu, sambungnya, dijalankan anggota kepolisian. Sementara itu terduga pelaku yakni Aipda RObig, saksi, maupun korban lain tidak dihadirkan.

“Enggak (Aipda Robig tidak hadir), itu seluruhnya para penyidik dan anggota reserse. Tidak dengan anak-anak, tidak dengan pelaku. Hadir para penyidik dan reserse, karena ingin menggali pemahaman tentang kronologis, itu dulu,” jelasnya.

Prarekonstruksi di empat titik

Artanto menjelaskan prarekonstruksi yang dilakukan petugas pada Rabu malam lalu digelar di empat titik yakni Jalan Simongan hingga Jalan Candi Penataran.

Dia mengatakan Jalan Simongan adalah titik di mana korban dan Aipda Robig bertemu, hingga Jalan alan Candi Penataran tempat terjadinya penembakan.

BACA JUGA:   Temuan KPK vs Laporan Sri Mulyani ke Kejagung Soal Kerugian Kasus LPEI

Adapun alasan prarekonstruksi digelar malam hari, Artanto mengatakan karena lokasi itu jalurnya padat jika siang, sekaligus agar penyidik memahami detail kronologi sesuai waktu kejadian.

“Yang pertama sesuaikan waktu kejadian, kemudian itu kan jalurnya padat, malam (saat pra rekonstruksi) aja macet. Butuh konsentrasi dan gambar yang bagus juga jadi pertimbangan,” ujar Artanto.

Adapun mengenai status Aipda Robig dalam kasus pidana yang sudah naik penyidikan tersebut, Artanto mengatakan masih belum ada penetapan tersangka.

“Saat bersangkutan (Robig) jadi tersangka, langsung dalam waktu dekat akan rekonstruksi lengkap bersama stakeholder lain,” tegas Artanto.

Sementara untuk sidang etik terhadap Aipda Robig, Artanto mengatakan petugas juga masih melengkapi bukti-bukti. 

“Yang pasti (sidang kode etik) akan secepatnya karena penyidik yang menilai kapan berkas siap dan kapan sidangnya. Dan ini sudah jadi atensi pimpinan,” jelas Artanto.

BACA JUGA:   Nasdem Resmi Usung Rudi - Rafiq, Syamsul Paloh: Kader Wajib Satu Komando - insightkepri.com

“Berkas masih penyidikan. Yang bersangkutan sesegera mungkin akan dinaikkan tersangka setelah gelar perkara. Bukti bukti masih dikumpulkan maksimal dulu,” imbuhnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER