Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani atau PNM meraih penghargaan spesial dalam ajang Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2025 yang digelar untuk ke-17 kalinya, Rabu (17/9/2025) di Jakarta.
Penghargaan yang diterima PNM adalah kategori The Most Impactful Community Resilience through Microfinance, sebagai apresiasi atas kontribusi PNM dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan ultra mikro dan program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Sepanjang semester I/2025, kinerja positif PNM tercermin dari total aset yang meningkat menjadi Rp56,06 triliun dari Rp55,36 triliun pada akhir 2024. Dari sisi pendanaan, PNM mencatat penerimaan pinjaman bank sebesar Rp29,65 triliun dan pembayaran pinjaman senilai Rp27,49 triliun.
Selain itu, PNM juga melunasi obligasi Rp2,16 triliun dan sukuk Rp323,66 miliar.
BIFA 2025 dilaksanakan dengan proses penilaian yang transparan dan melibatkan juri independen dari berbagai kalangan.
“Semoga penghargaan ini dapat memacu kinerja perusahaan, industri, jasa keuangan untuk menampilkan performa terbaik dan meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional,” ujar Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani.
Penjurian BIFA 2025 dilakukan oleh lima tokoh terkemuka di sektor keuangan, yaitu Presiden Direktur Bisnis Indonesia Grup Lulu Terianto, Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM Tandelilin Eduardus, Kepala Eksekutif LPS periode 2015—2020 Fauzi Ichsan, Direktur Eksekutif AAUI periode 2011—2017 Julian Noor, serta Ketua Umum AAPI Suwandi Wiratno.