Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia U-23 vs Irak masih sama kuat 1-1 di waktu normal pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 . Laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Indonesia dan Irak sudah menunjukkan aksi saling serang sejak babak pertama. Kedua tim berbagi angka 1-1 pada akhir babak pertama.
Timnas Indonesia u-23 lebih dulu mencetak gol melalui Ivar Jenner di menit ke-19. Jenner melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti. Tendangan keras Jenner tidak bisa dibendung oleh Hussein Hasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kegembiraan Timnas Indonesia U-23 tak bertahan lama. Irak bisa mencetak gol balasan lewat Zaid Tahseen. Tahseen mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan kemelut di kotak penalti Indonesia.
Setelah imbang di babak pertama, Indonesia dan Irak masih sama-sama berusaha tampil agresif begitu babak kedua dimulai. Berbagai upaya dan serangan dilakukan oleh Garuda Muda namun tekanan mereka belum membuahkan hasil.
Salah satu peluang terbaik ada di menit ke-54 saat Marselino melakukan penetrasi dan mengakhirinya dengan tembakan ke arah gawang. Bola masih melenceng dari sasaran.
Timnas Indonesia U-23 terus berupaya mencari gol lewat spesialisasi lemparan ke dalam Pratama Arhan. Namun Irak bisa mengantisipasi beberapa kesempatan lemparan tersebut dengan baik. Hingga laga memasuki menit ke-70, Indonesia dan Irak masih tetap berbagi angka sama, 1-1.
Pada menit ke-72, Jeam Kelly Sroyer melepaskan tembakan keras tetapi bola masih melayang di atas mistar gawang. Tak lama berselang, Irak punya peluang emas untuk mencetak gol.
Serangan cepat Irak berujung pada umpan Ali Jasim ke arah Nihad Mohammed. Nihad bisa melewati Ernando dan lepas dari pengawasan Arhan untuk melepaskan tembakan ke gawang yang kosong.
Ernando sudah tak bisa menjangkau bola yang mengarah ke gawang tetapi Nathan Tjoe-A-On berhasil tiba tepat waktu dan membuang bola yang hampir masuk ke gawang Indonesia.
Shin Tae Yong lalu melakukan pergantian pemain untuk menambah tenaga baru. Komang Teguh dan Fajar Fathur Rahman dimainkan untuk menggantikan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer.
Di menit ke-83, Witan Sulaeman dan Rafael Struick menyusun serangan cepat yang mampu merobek sisi kanan pertahanan Irak. Sayangnya serangan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan baik karena umpan Struick di muka gawang tidak tepat jatuh di kaki Witan.
Pada menit ke-88, Irak mengancam lewat sundulan Ridha Fadhil memanfaatkan umpan Mustafa Saadoun. Tetapi Ernando bisa bereaksi cepat dan menepis bola.
Ernando kembali tampil gemilang menyelamatkan gawang Indonesia. Ernando membendung tembakan Nihad Mohammed yang punya ruang tembak terbuka ke gawang Indonesia.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir dan laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Susunan Pemain Indonesia vs Irak:
Indonesia U-23 XI (4-3-3): Ernando Ari (PG); Ilham Rio Fahmi (Fajar Fathur Rahman 79), Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On; Jeam Kelly Sroyer (Komang Teguh 79), Rafael Struick, Witan Sulaeman.
Irak U-23 XI (4-3-3): Hussein Hasan (PG); Mustafa Saadoun, Josef Baiz, Zaid Tahseen, Ahmed Hasan; Ali Jasim, Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed Ali (Amin Al Hamawi 90); Ridha Fadil (Zaid Ismael 90), Azad Klouri (Mintadher Abdulameer 67), Nihad Mohammed.
(ptr/ptr)