Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalPenumpang Singapore Airlines saat Turbulensi: Orang Terlempar di Kabin

Penumpang Singapore Airlines saat Turbulensi: Orang Terlempar di Kabin




Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu penumpang pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines memberi kesaksian saat pesawat mengalami turbulensi mengerikan pada Selasa (21/5).

Penumpang bernama Andrew Davies mengatakan mulanya penerbangan berjalan mulus. Dia bahkan tak ingat ada guncangan parah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Davies lalu melihat tanda sabuk pengaman menyala. Dia bergegas memakainya.

“Pesawatnya terasa seperti jatuh. Mungkin hanya berlangsung beberapa detik,” kata Davies dikutip CNN.

Namun, Davies masih ingat dengan jelas dia melihat sepatu, iPad, iPhone, bantal, selimut, peralatan makan, piring, dan cangkir terbang di dalam pesawat.

BACA JUGA:   UNRWA Desak Gencatan Senjata Selama Vaksin Polio di Gaza

Turbulensi dilaporkan berlangsung selama 90 detik. Menurut data penerbangan, pesawat sempat turun ribuan kaki dari 37.000 kaki ke 31.000 kaki.

Davies lanjut bercerita, “Laki-laki di sebelah saya sedang minum secangkir kopi, yang langsung tumpah ke seluruh tubuh saya dan terlempar ke langit-langit.”

Dia juga sempat membantu penumpang lain Geoff Kitchen yang tewas dalam penerbangan. Kitchen duduk tepat di belakang Davies.

“Saya membantu menggendong dia, mengeluarkan dari kursi, dan kami membaringkan dia di lantai sehingga beberapa profesi medis dapat melakukan CPR,” ujar Davies.

Penumpang lain Dzafran Azmir juga memberi kesaksian saat pesawat turbulensi.

Menurut Azmir, pesawat tiba-tiba mengalami penurunan yang sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit.

BACA JUGA:   Prabowo ke Sekjen PBB: RI Siap Kirim Pasukan ke Palestina Jika Diminta

“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka membentur tempat di mana lampu dan masker berada,” kata dia.

Pesawat SQ-321 itu terbang dari London, Inggris ke Singapura. Namun, karena turbulensi penerbangan dan dialihkan ke Bangkok, Thailand.

Imbas turbulensi itu satu warga negara Inggris meninggal dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Korban-korban terluka dilarikan di rumah sakit terdekat di Bangkok.

Pesawat tersebut kini sudah tiba di Singapura dengan membawa 131 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 79 penumpang lain masih menjalani perawatan medis di Bangkok.

Sejauh ini, belum ada informasi soal penyebab turbulensi. Namun, para pengamat menduga guncangan itu mungkin disebabkan turbulensi udara jernih (clear air turbulence/CAT). Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba bahkan saat langit sedang cerah.

BACA JUGA:   Korsel Lepaskan Tembakan Lagi usai Tentara Korut Lintasi Perbatasan

(bac)

[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER