Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeOlahragaPengamat Vietnam: Kekuatan Indonesia Jauh Berbeda, Semua Naturalisasi

Pengamat Vietnam: Kekuatan Indonesia Jauh Berbeda, Semua Naturalisasi


Jakarta, CNN Indonesia

Komentator sekaligus pengamat sepak bola Vietnam Quang Huy meminta jangan ada lagi perbandingan antara Timnas Indonesia dengan Vietnam.

Saat ini kekuatan Indonesia dinilai jauh lebih baik dari Vietnam. Ini karena Indonesia mengandalkan pemain naturalisasi saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terbaru, Indonesia menahan Arab Saudi 1-1 dalam laga tandang di Jeddah. Ini dianggap sebagai pencapaian besar. Permainan yang dipertontonkan tim Garuda juga terbilang menonjol.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Indonesia bagus, mereka bermain sangat berbeda sekarang karena kekuatan mereka sangat berbeda, hampir semua pemain naturalisasi,” kata Quang Huy dilansir dari Soha.

BACA JUGA:   Hasil Pilkada Jateng 2024: KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Jadi Pemenang

“Mereka juga punya strategi yang sangat jelas untuk mengembangkan sepak bola. Babak final kualifikasi Piala Dunia 2026 semuanya pemain naturalisasi,” ucapnya menganalisis.

Kebijakan PSSI yang akan mengirim pemain U-23 di Piala AFF 2024 juga jadi pembahasan. Dalam pandangan Quang Huy permainan Indonesia dengan pemain naturalisasi sungguh berbeda.

“Di Piala AFF [PSSI] memperbolehkan pemain muda dalam negeri untuk bermain. Pemain naturalisasi yang bermain di Eropa hanya bisa kembali sesuai jadwal FIFA Matchday.”

“Pemain naturalisasi Indonesia sudah lebih maju dari kita [Vietnam], jadi jangan bandingkan dengan mereka,” ucapnya menghimbau agar tak lagi membanding-bandingkan Vietnam-Indonesia.

BACA JUGA:   Pelita Air Akan Buka Rute Ke Makassar dan Ambon Tahun Ini

Pengamat sepak bola Vietnam lainnya Quang Tung menilai sepak bola Indonesia belum lebih baik dari raksasa sepak bola Asia lainnya. Ujiannya akan tampak saat jumpa Bahrain dan China.

Namun, hasil laga melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (10/9) akan menjadi ukuran. Jika bisa imbang apalagi menang, jejak langkah Indonesia akan kian disorot.

“Indonesia harus menyelesaikan setiap pertandingan satu per satu. Coba selesaikan lawan terdekatnya, misalnya China, mungkin Bahrain. Itu prediksi awal,” kata Quang Tung.

“Namun kenyataannya mungkin saja Indonesia akan ‘membakar panggung’ dan meraih prestasi baru, sementara yang lain bagaimana kalau tiba-tiba pemainnya menurun?” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

BACA JUGA:   Kesan Fary Francis, Utusan Presiden Prabowo yang Hadiri Langsung Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan - BP Batam

(abs/jun)





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER