Thursday, June 5, 2025
Google search engine
HomeInternasionalPemeriksaan Masuk Makkah Super Ketat Jelang Puncak Haji

Pemeriksaan Masuk Makkah Super Ketat Jelang Puncak Haji




Makkah, CNN Indonesia

Menjelang puncak haji, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pemeriksaan super ketat untuk kendaraan-kendaraan yang akan masuk Kota Makkah, Senin (2/6). Kendaraan yang akan masuk Makkah diperiksa petugas di gerbang pemeriksaan atau checkpoint.

Pantauan CNN Indonesia, kendaraan dari arah Jeddah ke Makkah harus diperiksa sebanyak tiga kali di titik pemeriksaan. Kendaraan yang membawa rombongan media dan undangan Kerajaan Arab Saudi tak luput dari pemeriksaan. Petugas memeriksa keberadaan tasreh (surat izin khusus) untuk sopir dan visa haji jemaah.

Antrean kendaraan menuju gerbang pemeriksaan cukup panjang. Diperkirakan antrean kendaraan mencapai lebih dari 1 km. Kendaraan didominasi mobil pribadi. Terlihat juga antrean bus dan truk.

BACA JUGA:   Eks Presiden Bolivia Tuding Pemerintah Dalangi Penembakan Dirinya



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antrean tersebut, kendaraan harus menunggu sekitar 20 menit dari awal datang di area checkpoint hingga ke gerbang pemeriksaan. Terdapat dua polisi yang langsung menanyakan tasreh ke sopir dan dan Kartu Nusuk kepada para penumpang. Kartu nusuk adalah identitas digital jemaah sekaligus kartu untuk bisa mengakses berbagai penyelenggaraan haji, termasuk untuk bisa masuk Masjidil Haram.

Saat pemeriksaan sempat ada tiga mobil minibus dan satu truk dilarang melanjutkan perjalanan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah jemaah haji ilegal masuk ke Makkah di puncak haji nanti. Terlebih, sebelumnya masih ada yang nekat masuk Makkah mesti tidak memiliki visa haji.

BACA JUGA:   Beda Cerita Biden Sebut Tetangga RI Kanibal dengan Arsip Pentagon

Otoritas Kerajaan Arab Saudi menggelar operasi razia besar-besaran sepanjang persiapan jelang puncak haji 2025.

Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Mohammed Al Bassami melaporkan pihak keamanan Saudi mengusir sedikitnya 205.000 jemaah haji ilegal seluruh negara dari Makkah. 

Mereka mencoba melakukan ibadah haji tanpa visa haji yang merupakan syarat utama bagi para jemaah haji.

Saudi juga berhasil menggerebek sekitar 415 perusahaan penyelenggaraan haji palsu, seperti dikutip dari media resmi Kerajaan, Saudi Gazzette.

(moh/sur)






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER