
PEMAIN Pengin Hijrah mengungkapkan rasa senang menjalani proses syuting yang tak hanya bekerja, tapi juga seperti mendapatkan kesempatan jalan-jalan. Film produksi Sinemata Pictures dan MBK Pictures ini mengambil lokasi di Uzbekistan, Belitung, dan Bogor, yang membuat pengalaman para pemain terasa seperti perpaduan antara bekerja, berwisata, dan belajar budaya baru. Film Pengin Hijrah akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Oktober 2025.
Pilihan Editor: Cerita Daffa Wardhana Perankan Karakter Toxic Positivity
Bintangi Film Pengin Hijrah: Bekerja sekaligus Berwisata
Pemeran Alina, Steffi Zamora, mengaku awalnya sempat mengira film ini akan berat karena judulnya mengandung kata “hijrah”. Namun setelah membaca naskah dan berdiskusi dengan tim, ia menemukan bahwa Pengin Hijrah justru berbalut cerita ringan yang hangat.
“Judulnya Pengin Hijrah lah, kayak pesannya berat banget gitu ya. Ternyata pas dicari tahu, filmnya sangat menyenangkan dan gemes-gemes,” ujar Steffi. Steffi mengatakan bahwa proses syuting berlangsung penuh kebahagiaan karena mereka bisa berpindah lokasi dan sekalian menikmati perjalanan.
“Aku juga happy banget maininnya, aku juga bener-bener nikmatin banget. Sekaligus kita jalan-jalan ke Uzbek, ke Belitung, sama Bogor. Jadi happy banget sih ngejalanin syuting ini.” Selain menikmati prosesnya, Steffi juga merasa karakter Alina sangat relate dengan banyak anak muda yang hidup di media sosial dan sering berjuang sendiri. Bagi Steffi, perjalanan Alina adalah refleksi perubahan diri yang ringan tapi penuh makna.
Tantaran Endy Arfian Perankan Pria Berdarah Uzbekistan
Berperan sebagai Omar, pria berdarah campuran Indonesia dan Uzbekistan yang dipasangkan dengan Alina, Endy Arfian menyebut peran ini sebagai salah satu tantangan terbesar dalam kariernya. Ia harus menyesuaikan logat, bahasa, serta karakter yang kompleks agar tetap terasa manusiawi di mata penonton.
“Ini salah satu karakter yang paling challenging yang pernah aku peranin,” ujar Endy. Ia merasa beban berat memerankan karakter nyaris sempurna. “Dengan logatnya dia, ketika ngomong bahasa Indonesia itu agak-agak sulit,” ujar Endy. Ia mengaku belajar banyak dari sosok Omar yang menurutnya berprinsip dan dewasa. “Selama proses ini aku juga merasa ikut belajar dari Omar,” ujarnya.
Endy berkesempatan untuk syuting di Uzbekistan. Meskipun cuaca di Uzbekistan sangat dingin, Endy menilai pengalaman itu berharga dan tak akan terlupakan. “Dingin-dingin seru, karena rasanya kayak sekalian traveling juga,” katanya sambil tertawa.
Pemeran Joe, Daffa Wardhana, menyebut pengalaman syuting Pengin Hijrah sebagai kesempatan untuk mengeksplor karakter dan lokasi sekaligus. Ia menggambarkan Joe sebagai sosok yang menyebalkan tapi sesungguhnya belum dewasa dan tantangan itu membuatnya banyak belajar. “Tapi senang banget sih karena di sini aku juga bisa eksplor kota Belitung, Bogor, dan ada juga scene di Jakarta,” kata Daffa.
Daffa merasa bersyukur bisa ikut dalam proyek yang memberikan pengalaman berbeda, baik secara profesional maupun personal. “Banyak banget diskusi waktu reading, terus di lapangan juga banyak momen seru bareng teman-teman. Rasanya kayak kerja tapi sambil jalan-jalan,” ujarnya.