Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps angkat bicara soal gol indah bintang muda Spanyol Lamine Yamal ke gawang Les Bleus di semifinal Euro 2024, Rabu (10/7) dini hari WIB.
Menurut Deschamps, gol Yamal saat Spanyol mengalahkan Prancis itu karena faktor keberuntungan. Prancis sendiri tersingkir dari Euro 2024 usai kalah 1-2 dari Spanyol.
Deschamps memiliki pandangannya sendiri terhadap winger Spanyol berusia 16 tahun itu. Menurut dia, gol Yamal karena bek-bek Prancis lebih sibuk mengantisipasi pemain La Furia Roja lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tembakannya luar biasa,” kata Deschamps, seperti dilansir Daily Mail. “Dia (Yamal) sangat beruntung, tapi kita tidak boleh memujinya. Sebab, (pemain) kami jelas terlalu jauh di belakangnya,” sambungnya.
“Tim Spanyol punya banyak striker bagus di luar kotak penalti. Kami memberinya terlalu banyak kebebasan,” ungkap pelatih berusia 55 tahun ini.
Yamal banjir pujian berkat penampilan gemilangnya yang membawa Spanyol ke final Euro 2024. Untuk partai final melawan Inggris, Yamal akan kembali diandalkan La Furia Roja di lini serang.
Sejumlah rekor dibuat Yamal di Euro 2024. Yamal menjadi pemain termuda yang berlaga di ajang Euro. Yamal juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Euro.
Kala membukukan gol tersebut, Yamal baru berusia 16 tahun 362 hari. Selain itu, Lamine Yamal turut mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang menorehkan assist di ajang Euro.
Spanyol bakal menghadapi Inggris di final Euro 2024 yang akan berlangsung Senin (15/7) dini hari pukul 02.00 WIB di Olimpiastadion, Berlin, Jerman.
(wiw/nva)
