Jakarta, CNN Indonesia —
Paus Fransiskus mendadak batal mengikuti upacara penting Paskah pada Jumat (29/3). Ketidakhadiran Paus memicu kembali kekhawatiran mengenai kesehatan pria berusia 87 tahun yang semakin lemah.
Vatikan mengatakan Paus mengundurkan diri dari upacara Jalan Salib untuk “menjaga kesehatannya” menjelang acara lain akhir pekan ini, yang merupakan acara tersuci dalam kalender umat Kristiani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kursi berlengannya telah diletakkan di atas bukit menghadap Colosseum di Roma, tempat upacara diadakan, namun dibawa pergi karena pengumuman dibuat beberapa saat sebelum dimulainya acara.
“Untuk menjaga kesehatannya menjelang misa besok dan misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus malam ini akan mengikuti Jalan Salib di Colosseum dari Kediaman Santa Marta,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.
Ribuan orang hadir pada upacara Jumat malam ketika Paus batal hadir. Vatikan memperkirakan ada sekitar 25.000 orang yang hadir.
Paus juga melewatkan upacara tahun lalu, yang berlangsung tak lama setelah ia keluar dari rumah sakit selama tiga malam karena bronkitis, namun keputusan tersebut telah diumumkan sebelumnya.
Bulan lalu Paus Fransiskus terkena “flu ringan” yang menyebabkan dia membatalkan beberapa acara, dan sejak itu dia telah beberapa kali meminta orang lain untuk membacakan pidatonya.
Paus Fransiskus, yang menjadi Paus pada tahun 2013, telah menderita sejumlah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk nyeri lutut dan pinggul yang membuatnya sering menggunakan kursi roda.
Pada Juni 2023, ia menjalani operasi hernia, hanya beberapa minggu setelah dirawat di rumah sakit karena bronkitis dan dua tahun setelah menjalani operasi besar usus besar.
(AFP/fra)