Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 15 alat pendingin ruangan atau AC dipasang di kamar atlet Indonesia di kampung atlet Olimpiade 2024 untuk mengantisipasi cuaca panas di Paris, Prancis.
Selama Olimpiade 2024, cuaca di wilayah Paris diprediksi bisa mencapai 40 derajat celcius. Saat ini cuaca di Paris sedang tidak menentu. Seperti saat pembukaan, Paris diguyur hujan dan suhu mencapai 20 derajat celcius.
Namun dalam dua hari terakhir, suhu udara di Paris mulai menghangat. Badan meteorologi Prancis telah mengeluarkan peringatan untuk Selasa (30/7) dan Rabu (31/7), cuaca di Paris dan sekitarnya akan mencapai suhu panas 35 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024, Anindya Bakrie, berharap pemasangan AC portable bisa membantu kondisi atlet selama bertanding di Paris.
“Kita pasang AC di kamar atlet. Total ada 15 unit AC portable yang tujuannya untuk antisipasi cuaca panas di Kota Paris.”
“Dengan terpasangnya AC semoga bisa membantu atlet lebih nyaman. Selain itu juga kita sudah siapkan tim dokter yang akan antisipasi cuaca panas di Paris,” ucap Anin dalam rilis resmi NOC.
Cuaca panas menjadi salah satu tantangan bagi semua kontingen dan penonton di Olimpiade 2024 Paris. Panas menyengat akan lebih terasa di beberapa pertandingan luar ruangan. Seperti sport climbing di Le Bourget dan panahan di Esplanade des Invalides.
Panitia Olimpiade 2024 tidak menyediakan AC di kamar atlet. Keputusan itu diambil untuk mengurangi dampak konsumsi energi terhadap iklim. Namun, banyak negara peserta Olimpiade 2024 memutuskan untuk membawa AC portable sendiri, agar kondisi atlet tidak terganggu jelang bertanding.
Selain Indonesia, negara lain yang membeli AC sendiri untuk dipasang di kamar atlet Olimpiade 2024 adalah Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Australia.
(har)