Jakarta, CNN Indonesia —
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan pemicu peristiwa puluhan prajurit TNI diduga terlibat penyerangan warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/11) malam.
Agus menjelaskan peristiwa berawal saat dua anggota TNI menegur pemuda yang kebut-kebutan dengan sepeda motor. Lalu, pemuda yang ditegur itu tidak terima hingga terjadi adu mulut dan perkelahian massal.
“Diawali oleh anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena kan mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan. Anggota Kodam I (Bukit Barisan) menegur, tidak terima,” kata Agus usai menyambut 24 prajurit Satgas TNI dari Filipina di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terjadi adu mulut, perkelahian, kemudian maka terjadilah perkelahian massal,” imbuh dia.
Agus menegaskan geng motor yang kebut-kebutan di jalanan harus ditertibkan karena mengganggu dan meresahkan masyarakat.
“Harus ditertibkan karena kan meresahkan masyarakat, mengganggu juga jalan-jalan umum, kan kebanyakan juga motornya bodong,” ujarnya.
Ia mengatakan Pangdam I Bukit Barisan sudah mengambil langkah terkait adanya korban. Agus memastikan anggota yang terlibat bakal diproses sesuai ketentuan.
“Pangdam sudah ambil langkah-langkah, ke rumahnya yang meninggal, yang di RS diobati. Anggota pun sekarang sedang kita proses ya,” katanya.
Diberitakan, sebanyak 33 prajurit TNI diduga terlibat penyerangan warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang. Satu warga meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka akibat peristiwa itu.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengatakan puluhan prajurit yang terlibat diperiksa di Pomdam I Bukit Barisan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, yang diduga terkonfirmasi (terlibat) ada 33 orang. Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan,” kata Dody dalam keterangannya, Minggu (10/11).
(yoa/tsa)