Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalPakistan dan Iran Sepakat Redam Ketegangan Usai Saling Serang

Pakistan dan Iran Sepakat Redam Ketegangan Usai Saling Serang




Jakarta, CNN Indonesia

Pakistan dan Iran sepakat untuk meredakan ketegangan setelah saling melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran di wilayah kedua negara tersebut.

Aksi militer di wilayah perbatasan Baluchistan telah memicu ketegangan regional yang sudah berkobar akibat perang Israel dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke sasaran “teroris” di Pakistan pada Selasa (16/1) malam, dan Pakistan kemudian menyerang sasaran militan di Iran pada Kamis (18/1).

Setelah berbicara melalui telepon, Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sepakat bahwa “koordinasi yang erat dalam pemberantasan terorisme dan aspek-aspek lain yang menjadi perhatian bersama harus diperkuat”.

BACA JUGA:   Korban Tewas Agresi Israel ke Gaza Hampir Tembus 30 Ribu Jiwa

“Mereka juga sepakat untuk meredakan ketegangan,” menurut ringkasan percakapan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Islamabad, dikutip dari AFP, Sabtu (20/1).

Setelah panggilan telepon tersebut, Amir-Abdollahian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kerja sama kedua negara untuk menetralisir dan menghancurkan kamp-kamp teroris di Pakistan sangat penting”.

Sementara itu pada hari Jumat, Perdana Menteri Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar mengadakan pertemuan keamanan darurat dengan para pemimpin militer dan intelijen.

“Forum tersebut menegaskan kembali tekad teguh bahwa kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan benar-benar tidak dapat diganggu gugat,” demikian ringkasan yang dikeluarkan oleh kantor Kakar.

“Setiap upaya yang dilakukan oleh siapa pun untuk melanggarnya dengan dalih apa pun akan ditanggapi dengan kekuatan penuh dari negara.”

BACA JUGA:   Ukraina Sebut Pasukan Korea Utara Mundur dari Garis Depan

Pada Selasa (16/1), Iran melancarkan serangan udara ke Provinsi Balochistan, Pakistan, yang menewaskan dua anak dan melukai tiga lainnya. Iran mengklaim menargetkan kelompok “teroris” Jaish Al Adi, etnis Baloch di wilayah Balochistan.

“Pelanggaran kedaulatan Pakistan ini benar-benar tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan konsekuensi serius,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.

Sebagai balasan, Pakistan meluncurkan rentetan drone ke Iran pada Kamis (18/1). Namun, serangan udara itu menargetkan markas milisi anti-Pakistan di Iran.

“Pagi ini Pakistan menggelar serangan militer yang sangat terkoordinasi dan secara spesifik menargetkan persembunyian teroris di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan.

BACA JUGA:   Korban Tewas Serangan Mobil di Jerman Kini Menjadi 5 Orang

Pakistan menarik duta besarnya dari Teheran dan mengatakan utusan Iran dilarang kembali ke Islamabad. PBB dan Amerika Serikat meminta agar kedua negara menahan diri, sementara China menawarkan diri untuk menjadi penengah.

(AFP/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER