Thursday, December 25, 2025
Google search engine
HomeHiburanPakar Keuangan Angkat Bicara usai Terkuaknya Kabar Motif Kematian Anak Tamara Tyasmara

Pakar Keuangan Angkat Bicara usai Terkuaknya Kabar Motif Kematian Anak Tamara Tyasmara

Suara.com – Kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara, Dante, masih terus menjadi bahan perbincangan publik. Menurut isu yang beredar, Tamara Tyasmara diduga bersekongkol dengan kekasihnya, Yudha Arfandi yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Dante.

Baru-baru ini, muncul lagi dugaan motif dalam kematian Dante yakni terkait asuransi.

Terkait dugaan ini, pakar keuangan ikut menanggapi soal dugaan motif asuransi dibalik Yudha Arfandi menenggelamkan Dante.

Dijelaskan pakar keuangan tersebut, asuransi bisa dicairkan dengan aturan yang tertanggung membayar asuransi tersebut.

“Kalau secara peraturan bisa-bisa saja dicairkan karena aturannya tertanggungnya siapa, pemegang polisnya siapa, itukan nanti bisa ditentukan penerima manfaatnya,” papar pakar keuangan, dilansir dari YouTube Cumicumi, Senin, 26 Februari 2024.

BACA JUGA:   Pengurus Pusat Kagama Angkat Bicara Soal Ijazah Jokowi

Walau begitu, pakar keuangan tersebut menjelaskan bahwa asuransi tidak semudah itu untuk dicairkan. Pasalnya ada syarat dan ketentuan yang jelas dari awal.

“Asuransi itu tidak semudah itu juga untuk dicairkan, ada syarat yang jelas dari awal, ada syarat pengecualian masing-masing asuransi ada yang standar dan spesifik,” sambungnya.

Lebih lanjut, menurut pakar hukum, jika tertanggung orangtuanya sebaiknya untuk tidak mengambil asuransi tersebut.

“Sebenarnya itu tidak perlu, justru orangtua yang tertanggung, kalau orang tua meninggal dunia sumber ekonominya hilang harusnya anak yang bisa menikmati jadi terjamin hidup si anak,” jelasnya.

Setelah itu, pakar hukum kemudian menjelaskan asuransi pribadi yang terdiri dari asuransi kesehatan, penyakit kritis, dan asuransi kejiwaan.

BACA JUGA:   Tiket Konser David Foster di Indonesia Dijual Besok, Harga Super VVIP Rp 7,5 Juta

“Dasar asuransi pribadi ada tiga, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa,” imbuhnya.

Tamara Tyasmara dan ibunya, Ristya Aryuni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

“Kalau pemegang polis (yang membayar asuransi) karena kalau anak dibawa umur kan yang mampu membayar tertanggung boleh siapa pun,” sambungnya.

“Asuransi jiwa juga sama, bisa sebagai pemegang polis bisa membayar melalui orang lain, tapi kalau tertanggung sebaiknya punya nilai ekonomis jika meninggal dunia itu nilai ekonomis bisa tergantikan,” tandasnya.

Sementara itu, Tamara Tyasmara membantah dugaan-dugaan tersebut. Melalui sahabatnya, Soraya Rasyid, Tamara mengaku bahwa asuransi Dante sudah tidak aktif lagi lantaran dirinya tak membayarnya.

Bahkan, Tamara harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya pengobatan Dante sebelum dia meninggal.

BACA JUGA:   Jejak Pidana Oknum TNI: Dari Kasus Sabung Ayam, Rental Mobil, hingga Kacab BRI

Kontributor : Anistya Yustika

Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER