Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeInternasionalNikaragua Ancam Putus Hubungan dengan Israel karena Perang Gaza

Nikaragua Ancam Putus Hubungan dengan Israel karena Perang Gaza




Jakarta, CNN Indonesia

Nikaragua berencana kembali memutus hubungan dengan Israel, Jumat (11/10), berkaitan dengan perang di Gaza. Negara Amerika Selatan itu bahkan menyebut pemerintah Israel sebagai orang-orang “fasis dan genosida.”

Menurut Wakil Presiden yang juga istri Presiden Daniel Ortega, Rosario Murillo, Ortega sendiri yang memerintahkan keputusan tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan AFP, Sabtu (12/10), presiden dari sayap kiri tersebut sudah dikenal kerap kritis terkait perang Israel dengan kelompok Hamas yang telah terjadi selama satu tahun ini di Palestina.

BACA JUGA:   Kemlu Soal Pemilu Taiwan: Indonesia Hormati Kebijakan Satu China

Meski begitu, tindakan pemutusan hubungan ini pada dasarnya hanya bersifat simbolis. Pasalnya hubungan antara Israel dan negara Amerika tengah tersebut hampir tidak ada.

Israel tidak memiliki duta besar di ibu kota Nikaragua, Managua. Selain itu, pernyataan pemutusan hubungan oleh Nikaragua ini sudah dua kali dilakukan.

Pertama adalah pada 2010 di bawah pemerintahan Ortega, begitu juga pada 1982 semasa pemerintahan revolusioner Sandinista yang turut dipimpin oleh Ortega usai revolusi negara itu pada 1979.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 42.126 orang tewas dalam perang antara Israel dengan militan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, per Jumat (11/10).

BACA JUGA:   Muslim Singapura Boleh Makan Daging Hasil Budidaya Laboratorium

Dilansir dari AFP, jumlah korban tersebut termasuk 61 kematian dalam 24 jam terakhir. Sementara 98.117 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Pasukan Israel pun hingga saat ini masih menggempur wilayah Gaza setelah setahun agresi militer Zionis tersebut. Baru-baru ini Israel mengancam akan membunuh tenaga kesehatan (nakes) dan pasien di rumah sakit di Gaza jika mereka tidak segera meninggalkan wilayah Gaza utara.

(tst/end)


[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER