TEMPO.CO, Jakarta – My Daughter is a Zombie mencatat rekor sebagai film Korea tercepat tahun ini yang mendapatkan lebih dari 1 juta penonton bioskop kurang dari empat hari penayangan sejak dirilis pada 30 Juli 2025. Dewan Film Korea mengumumkan pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025, film yang dibintangi Choi Yoo Ri dan Jo Jung Suk ini sudah ditonton sebanyak 1.146.221 penonton bioskop.
Pilihan Editor: Jo Jung Suk akan Muncul di Weak Hero Class 2
Catatan Rekor My Daughter is a Zombie
Dilansir dari Soompi, angka ini disebut sehari lebih cepat mengalahkan Mission: Impossible – The Final Reckoning yang mendapatkan angka 1 juta box office bersama Mickey 17. My Daughter is a Zombie juga tercatat menyamai rekor Smugglers, film terlaris musim panas 2023, dan Pilot pada tahun lalu.
Pada hari pertama tayang, Rabu, 30 Juli 2025, My Daughter is a Zombie mencatat rekor tertinggi ditonton sebanyak 430.101 orang di seluruh negeri. Dikutip dari Soompi, catatan ini melampaui rekor pembukaan tertinggi sepanjang masa untuk film komedi Korea, mengalahkan Extreme Job dengan 368.582 penonton, dan Mission: Impossible – The Final Reckoning yang ditonton 423.892 orang. Film ini melanjutkan prestasinya dengan terus memecahkan rekor sebagai skor pembukaan tertinggi di antara film Korea non-seri yang dirilis dalam lima tahun terakhir.
Sutradara Beri Sentuhan Plot Twist Kisah Zombie
Film ini diadaptasi dari webtoon dengan judul sama. Sutradara, Pil Gam Seong mengaku kecintaannya pada versi webtoon ini yang mendorongnya untuk mengadaptasinya ke dalam film emosional dan penuh imajinasi. Dilansir dari The Korea Times, Pil mengatakan ia berupaya mempertahankan daya tarik webtoon sambil menciptakan suasana seperti buku dongeng. “Saya mau film ini terasa seperti dongeng, semacam, ‘Di sebuah desa pesisir, di rumah kecil beratap merah, seorang zombie hidup dengan tenang’.” tuturnya.
Film ini mengisahkan tentang Jung-hwan (Jo Jung Suk), seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya, mengikuti pelatihan rahasia demi melindungi putrinya Soo-ah (Choi Yoo Ri), zombie terakhir di dunia. Pil merekonstruksi rumah tepi laut keluarga tersebut dengan menghadirkan kehangatan ala rumah nenek selama liburan musim panas. Ia melengkapi nuansa emosional cerita dengan palet warna lembut dan pemandangan laut yang luas.
Sebagai penggemar webtoon itu sendiri, Pil bertekad buat tetap setia pada apa yang dia sukai dari versi asli. “Ada prinsip yang saya ikuti: saya tidak mau mengubah bagian-bagian yang saya suka. Saya percaya penggemar lain akan merasakan serupa,” katanya.
Lee Yoon Chang, penulis cerita webtoon My Daughter is a Zombie, berperan sebagai karikatur dalam adegan taman hiburan yang ditambahkan untuk film ini. Pil mengenangnya sambil tertawa, “Dia sebenarnya meminta untuk berperan sebagai zombie, tapi saya tidak ingin dia menderita dengan riasan penuh di hari yang panas.”
Kesan emosional film ini sangat dipengaruhi oleh pemilihan pemain. Jo Jung Suk sudah dipersiapkan untuk peran utama sejak awal proses pembuatan naskah . “Dia seperti alat musik yang disetel dengan sempurna — setiap nada yang dia mainkan tepat sasaran,” kata Pil.
Choi Yoo Ri, yang memerankan Soo-ah, dipuji karena optimisme dan profesionalismenya. “Bahkan dalam situasi sulit, dia selalu merespons dengan, ‘Itu terdengar seru. Saya akan mencobanya. Terima kasih,’” katanya. Pil kembali berkolaborasi dengan aktor senior Lee Jung Eun, yang memerankan nenek Soo-ah, Bam-sun. “Lee luar biasa. Aktingnya sangat realistis, namun secara teknis sempurna,” katanya. Cho Yeo Jeong, yang memerankan cinta pertama Jung-hwan, dipilih karena perpaduan humor dan kehangatannya.