Jakarta, CNN Indonesia —
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memerintahkan seluruh jajaran untuk menindak tegas bandar-bandar narkoba yang masih nekat beroperasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Iqbal saat memusnahkan total 25 kilogram sabu dan 34.000 pil ekstasi yang disita dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparannya, Iqbal menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikitpun kepada para bandar narkoba untuk tidak lagi menjalankan bisnis haram tersebut di Riau.
“Pengedar narkoba tidak ada ruang di Riau. Saya perintahkan ke Direktur Narkoba dan Kapolres supaya tindak setegas-tegasnya,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (12/7).
Iqbal mengultimatum para bandar narkoba yang masih tetap nekat beroperasi hingga melawan petugas akan dilakukan tindakan tegas.
Pihaknya berhasil menangkap 25 tersangka pengedar narkoba. Ia menyebut dari total jumlah tersebut sebanyak 11 orang masuk dalam sindikat jaringan Internasional.
“Operasi yang dilakukan selama dua bulan tersebut berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dan menangkap 25 orang tersangka. Dimana 11 tersangka merupakan jaringan internasional,” ujarnya.
Iqbal menjelaskan sebanyak 17 tersangka merupakan hasil pengungkapan oleh Direktorat Narkoba Polda Riau. Sementara sisanya merupakan hasil tangkapan dari Polres Bengkalis.
“Sebanyak 17 tersangka ditangkap sama Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Lalu untuk 8 tersangka lainnya ditangkap oleh Polres Bengkalis,” pungkasnya.
(tfq/fra)
