Wednesday, November 5, 2025
Google search engine
HomeOlahragaMomota: Saya Tak Bisa Kembali Seperti Semula Usai Kecelakaan

Momota: Saya Tak Bisa Kembali Seperti Semula Usai Kecelakaan


Jakarta, CNN Indonesia

Kento Momota mengakui bahwa kecelakaan yang ia alami di tahun 2020 membuatnya mengalami penurunan drastis dalam kariernya.

Momota menjalani tahun-tahun luar biasa di 2018 dan 2019. Ia jadi dua kali juara dunia dan mendominasi BWF Tour. Catatan itu bertahan hingga ia memenangkan Malaysia Masters di awal 2020.

Dalam kepulangan menuju bandara usai juara Malaysia Masters, Momota mengalami kecelakaan. Ia harus menjalani operasi di area mata dan ketika kembali bermain setahun kemudian, Momota masih harus mendapat kendala penglihatan ganda.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA:   Julia Michaels dan Maren Morris Rilis Lagu Scissors tentang Memutus Hubungan Toxic

“Saat terjadi kecelakaan, saya tentu berbohong bila saya mengatakan bahwa saya tidak berpikir dalam hati,’Kenapa saya?’,” ucap Momota dalam sesi konferensi pers pengumuman keputusan mundur dirinya, dikutip dari Japan Today.

Momota mengakui bahwa tubuhnya tidak lagi sama seperti momen sebelum kecelakaan. Ia sudah berulang kali mencoba namun akhirnya harus menerima kenyataan pahit.

“Ada banyak momen-momen sulit setelah kecelakaan lalu lintas tersebut. Saya berusaha kembali mendapatkan cara main saya dan melalui banyak percobaan serta kesalahan, namun ada jarak antara perasaan dan tubuh saya.”

“Hal itu terus berlanjut dan saya menyadari bahwa saya tidak lagi bisa kembali ke level seperti saat saya bisa bersaing dengan pemain-pemain terbaik dunia,” tutur Momota.

BACA JUGA:   Jalan Berlubang di Tol Cipali, Banyak Mobil Pecah Ban

Momota tahun ini baru akan genap berusia 30 tahun. Namun keputusan pensiun dari tim nasional Jepang sudah ia ambil. Thomas Cup 2024 bakal jadi panggung terakhir Momota membela Jepang.

Karena saat ini duduk di posisi 52 dunia dan punya peringkat terendah dibanding tunggal Jepang lainnya, Momota bakal turun sebagai tunggal ketiga bila dimainkan Jepang. Hal ini bisa jadi ancaman besar bagi negara-negara lain mengingat Momota masih punya jam terbang yang tinggi yang bisa membantu saat ia tampil di partai penentuan.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/nva)

BACA JUGA:   Pasal KUHP untuk Menjerat Bandar Judi Online, Promotor, hingga Pemain Judol



Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER