Jakarta, CNN Indonesia —
Legenda tinju dunia Mike Tyson membantah pertarungan melawan Jake Paul pada November lalu diatur demi mendapatkan bayaran besar.
Duel Mike Tyson dengan YouTuber Jake Paul digelar di Stadion AT&T pada pertengahan November. Hasil duel tersebut, Mike Tyson kalah angka mutlak dari Jake Paul.
Kemenangan Jake Paul tersebut mengejutkan. Pasalnya, meski berusia 58, Tyson dianggap memiliki kemampuan merobohkan Paul di kanvas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kenyataannya, dalam duel itu Jake Paul tampil lebih agresif dibanding Tyson. Si Leher Beton hanya menggebrak pada awal duel, namun menurun hingga ronde kedelapan.
Setelah pertarungan itu, gosip soal duel Tyson vs Paul diatur makin kencang. Mike Tyson disebut sengaja mengalah agar mendapatkan bayaran US$20 juta atau setara dengan Rp323,2 miliar.
Namun dalam wawancara baru-baru ini, Mike Tyson membantah sengaja mengalah demi memenangkan Jake Paul dalam pertarungan itu.
“Itu adalah pertarungan sungguhan,” kata Tyson dikutip dari Marca.
The Iron Mike bahkan menjelaskan efek yang dirasakannya setelah kalah dari Jake Paul. Menurut Tyson, tubuhnya mengalami sakit-sakit keesokan hari.
“Keesokan harinya, tubuh saya benar-benar sakit. Dada, perut, semuanya terasa sakit,” ucap Tyson.
Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul mengundang kontroversi sejak awal. Sejumlah pihak menentang duel itu lantaran peduli dengan kesehatan Mike Tyson yang jauh lebih tua ketimbang Jake Paul yang berusia 27 tahun.
Setelah pertarungan digelar, giliran kontroversial soal duel yang diatur demi memenangkan Jake Paul. Kemenangan atas Tyson membuat Paul memperpanjang rekor tidak terkalahkan dalam lima pertarungan.
(sry/har)