TEMPO.CO, Jakarta – Falcon Pictures akan merilis film Rumah untuk Alie setelah libur Lebaran 2025. Menjelang penayangan film baru mereka di bioskop, rumah produksi ini menyediakan platform yang dirancang sebagai ruang bagi masyarakat agar dapat menceritakan pengalaman mereka terkait bullying.
Publik dapat mengaksesnya dengan mengunjungi website rumahuntukalie.kwikku.com. Dalam halaman mukanya, tertulis bahwa masyarakat dapat menceritakan peristiwa perundungan yang pernah dialami, baik sebagai korban, saksi, maupun penyesalan sebagai pelaku. Cerita pilihan akan ditayang di akhir film Rumah untuk Alie. Selain itu, website ini juga menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog bagi mereka yang ingin mencari solusi.
Produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan platform ini dapat membantu orang-orang yang mengalami perundungan. Ia mengklaim Rumah untuk Alie bukan hanya sekadar film, tetapi juga sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak bullying.
“Kami berharap film ini bisa menjadi refleksi bagi banyak orang dan platform yang kami hadirkan dapat membantu mereka yang mengalami atau menyaksikan bullying agar tidak merasa sendirian,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.
Sinopsis Rumah untuk Alie
Film Rumah untuk Alie merupakan sebuah drama keluarga yang diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Lenn Liu atau yang akrab disapa Lotta. Film besutan sutradara Herwin Novianto ini mengisahkan tentang Alie, anak bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya perempuan dalam keluarganya. Seharusnya, ia mendapatkan kasih sayang, tetapi justru menjadi korban kemarahan sang ayah dan saudara-saudaranya atas kematian ibu mereka.
Selain itu, di sekolah pun Alie harus menghadapi perlakuan bullying dari teman-temannya. Namun, di balik semua luka yang ia derita, baik fisik maupun emosional, Alie tetap menyimpan harapan untuk diterima dan dicintai oleh keluarganya.
Film Rumah untuk Alie dibintangi oleh Anantya Kirana sebagai Alie, Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani. Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025.