Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria menyerang secara brutal tiga biarawan di sebuah biara di Spanyol. Pria tersebut menyerang sambil berteriak dan mengaku-ngaku bahwa dia adalah “Yesus Kristus”.
Akibat serangan tersebut, seorang biarawan berusia 76 tahun meninggal dunia, sementara dua biarawan lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di biara Santo Espiritu del Monte, di perbukitan di atas Gilet, sebuah desa yang berjarak 30 kilometer di utara Valencia pada Sabtu (9/11).
Pria tersebut mualnya masuk ke dalam biara ketika para biarawan sedang sarapan. Ia kemudian menyerang tiga biarawan dengan benda tumpul. Setelahnya, pria itu diusir oleh Bruder Angel Ramon, yang segera memberi tahu pihak berwenang.
Melansir AFP, seorang pemuka agama mengatakan salah satu korban luka sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada Senin sore.
Bruder Ramon mengatakan bahwa pelaku penyerangan terlihat seperti orang gila.
“Dia berteriak ‘Saya akan membunuh saudara-saudara, saya adalah Yesus Kristus’,” kata biarawan itu.
Penyerang itu kemudian mengambil beberapa benda termasuk tongkat dan botol untuk memukuli para frater.
Dalam sebuah pernyataan, balai kota Gilet mengatakan bahwa penyerang telah ditangkap setelah awalnya melarikan diri ke pegunungan yang mengelilingi biara.
Menurut media Spanyol, penyerang adalah seorang pria berusia 46 tahun yang memiliki masalah kejiwaan dan kecanduan narkoba. Dia akan dihadapkan ke hadapan hakim pada hari Selasa.
(tim/dmi)