Jakarta, CNN Indonesia —
Malaysia kalah 0-2 dari Oman dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kapten Dion Cools jadi salah satu sosok yang mendapat banyak kritikan.
Dion Cools yang menggenggam ban kapten tidak bisa menghadirkan rasa aman di lini belakang. Dion Cools bahkan dinilai tidak menunjukkan semangat juang yang layak untuk berdiri sebagai pemimpin di lapangan.
Salah satu momen yang mendapat kritik tajam di dunia maya adalah ketika Malaysia memutuskan bermain umpan-umpan pendek dan menyusun serangan dari bawah. Saat kiper Syihan Hazmi mengumpan pada Dion Cools, ia langsung mengembalikan bola pada Syihan Hazmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari gesture tangan, Dion Cools meminta Syihan Hazmi untuk mengoper ke arah lain. Namun Syihan Hazmi mengembalikan bola pada Dion Cools. Dion Cools terlihat panik dan langsung menendang bola yang mengenai Mohammed Al Ghafri.
Bukan semata soal blunder yang mendapat sorotan dari netizen, melainkan juga reaksi Dion Cools setelah itu. Ia tidak tampak sigap untuk langsung memburu bola dan coba membayar kesalahannya.
Saat Al Ghafri menguasai bola ia hanya coba membayang-bayangi tanpa ada upaya melakukan pressing kuat. Al Ghafri lalu melepaskan tembakan dan hanya mengenai mistar gawang.
Dalam momen tayangan ulang yang diunggah Astro Arena tersebut, netizen Malaysia pun menyoroti sikap Dion Cools di lapangan.
“Dion ini tak layak jadi kapten,” ucap seorang netizen.
“Mentalitas seorang kapten apakah seperti ini? Bagian ini memang mengherankan, membuat saya ingin memaki saja,” kata netizen lainnya.
“Kalau gaya bermain sepak bola seperti ini, saya juga sepertinya punya peluang untuk turun bermain,” tutur netizen lainnya.
“Sudah tahu kehilangan bola seperti ini, seharusnya cepat lakukan recover,” ungkap netizen berikutnya.
Dua kekalahan dari Oman di bulan Maret membuat Malaysia dalam posisi sulit saat ini. Malaysia baru mengoleksi enam poin, tertinggal dari Oman dan Kirgizstan yang sudah mencatat sembilan angka.
(ptr)