Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat mendesak Israel untuk tidak menyerang Bandara Internasional Beirut Rafik Hariri, di tengah eskalasi serangan Zionis ke wilayah selatan ibu kota Lebanon.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan Israel tak boleh sampai menyerang bandara, termasuk kawasan sekitarnya, lantaran banyak warga negara asing (WNA) yang berada di Lebanon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami pikir sangat penting untuk membuka bandara dan jalan menuju bandara sehingga warga Amerika yang ingin pergi bisa keluar, termasuk warga negara lain,” kata Miller, seperti dikutip AFP, Senin (7/10).
Menurut seorang sumber keamanan, angkatan udara Israel meluncurkan serangan pada Senin ke pinggiran selatan Beirut, dekat bandara internasional.
Serangan itu terjadi kala Israel menggencarkan invasi darat ke Lebanon selatan sejak 1 Oktober lalu.
Melihat ketegangan yang meningkat di Lebanon, negara-negara dunia pun mulai mengevakuasi warganya.
Selama sepekan terakhir, AS menyewa penerbangan nyaris setiap hari untuk membawa warganya keluar dari Lebanon.
(blq/dna)
