Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali membuka peluangĀ TNI AL juga akan membongkarĀ pagar laut yang telah berdiri di laut Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Belum tahu (kapan pembongkaran). Kemungkinan akan bongkar juga bila mengganggu masyarakat nelayan di sana,” kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan pagar laut di Bekasi terungkap usai viral ada pagar laut misterius sepanjang 30 km di Tangerang, Banten.
Pagar laut Bekasi berdiri di atas laut seluas 582,394 hektare yang di pesisir laut Desa Segara Jaya, Kecamatan TarumajayaĀ dan Desa HuripĀ Jaya, Kecamatan Babelan.
Di wilayah Desa Segara Jaya, terdapat 72,6 hektare terdaftar atas nama 11 orang. Namun, sertifikat itu mencatut nomor induk bidang tanah (NIB) milik 84 orang warga. Wilayah ini dikuasai PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara atau (TRPN).
Sementara PT Cikarang Listrindo memiliki 78 bidang dengan luas 90,159 hektare. PT Mega Agung Nusantara memiliki 268 bidang dengan luas 419,635 hektare. Masing-masing di Desa HuripĀ Jaya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) awalnya tak mengetahui siapa yang membangun pagar di perairan Bekasi ini. Namun, mereka sudah menyegel pagar laut tersebut.
Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan ada pelanggaran yang dilakukan PT TRPN dalam kasus pagar laut di Bekasi.
Pelanggaran terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut dan reklamasi yang tidak berizin.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid akan memanggil dua perusahaan pemilik sertifikat di area pagar laut Kabupaten Bekasi, yaitu PT Cikarang ListrindoĀ dan PT Mega Agung Nusantara.
Nusron mengatakan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dua perusahaan menyalahi aturan karena di atas laut.
Para nelayan yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut telah meminta pemerintah segera membongkar pagar laut tersebut.
TNI AL telah membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten yang tertancap sepanjang 30,16 kilometer. Pagar laut di Banten sudah hampir terbongkar semua dan kini tinggal menyisakan sekitar delapan kilometer per Kamis (6/2).
(rzr/fra)