Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Malaysia tersingkir dari Piala Asia 2023 (2024) secara tragis setelah kalah tipis dari Bahrain pada laga kedua fase grup.
Malaysia yang kalah 0-4 dari Yordania pada laga pembuka berusaha keras mendulang poin saat bertemu Bahrain pada pertandingan kedua Piala Asia.
Skuad Harimau Malaya mencoba memaksimalkan serangan balik cepat secara efisien guna menghadapi dominasi Bahrain sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga berlangsung tanpa gol hingga waktu normal berakhir. Perangkat pertandingan memberi waktu tambahan atau injury time selama lima menit.
Hingga injury time memasuki menit keempat tidak ada gol yang tercipta. Skor masih 0-0. Malaysia masih memiliki harapan meraih poin dari laga kedua.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Malaysia hancur dalam sekejap, tepatnya pada 30 detik sebelum injury time selesai. Sebuah serangan Bahrain dari set piece berakhir gol.
Sepak pojok yang dilepaskan Ali Hasan Isa disundul Shahrul Saad. Upaya buangan Saad membuat bola keluar kotak penalti, namun si kulit bulat menuju ke arah Ali Madan.
Pemain Bahrain bernomor punggung 7 tersebut melakukan kontrol dengan kaki kiri. Sesaat kemudian Madan melepas sebuah tembakan dengan kaki kiri bagian luar. Bola meluncur mulus tanpa mengenai deretan pemain-pemain yang ada di kotak penalti Malaysia.
Kiper Malaysia Syihan Hazmi berupaya merentangkan tubuh guna menjangkau bola dengan tangan, akan tetapi upayanya tak bisa menahan bola. Si kulit bulat bersarang di gawang Malaysia.
Dengan sisa laga yang hanya hitungan detik, Malaysia tak bisa mencetak gol balasan. Anak asuh Kim Pan Gon pun kalah 0-1.
Menelan kekalahan dari dua laga membuat Malaysia tersingkir dari Piala Asia dan dipastikan tidak akan melaju ke babak 16 besar meskipun masih menyisakan satu laga lagi melawan Korea Selatan.
(nva/nva)
