Jakarta, CNN Indonesia —
Kim Jong Un mengerahkan helikopter militer untuk menyelamatkan warga Korea Utara yang terdampak banjir sejak pekan lalu.
Kantor berita Korut KCNA melaporkan Kim pekan lalu langsung turun tangan memimpin operasi penyelamatan yang menggunakan 10 helikopter dan sekoci militer, sambil menjabat tangan pilot satu per satu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kim Jong Un sempat menegur para pejabat pemerintahannya, karena dianggap gagal dalam bersiap dan menanggapi potensi banjir baru-baru ini.
Pekan lalu Korut juga mengadakan pertemuan tanggap krisis untuk membahas strategi mengurangi dampak bencana alam terhadap pertanian.
Dilansir AFP, Korut mengalami hujan lebat hingga memecahkan rekor baru-baru ini. Salah satunya terjadi di Kota Kaesong yang mengalami hujan lebat sebesar 463 mm yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Badan meteorologi Korea Selatan menyebut ini merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Korea Utara dalam 29 tahun terakhir.
Korut disebut sudah berupaya mencegah banjir, dengan melepaskan air dari bendungan di dekat perbatasan dengan Korsel. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan banjir di perbatasan Korsel.
Awal Juli ini Kementerian Lingkungan Hidup Korsel mengatakan Korut kemungkinan membuang air dari Bendungan Hwanggang dekat perbatasan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
(dna/dna)
