Tuesday, March 25, 2025
Google search engine
HomeInternasionalKorban Tewas Agresi Israel di Gaza Bertambah Jadi 47 Ribu Orang

Korban Tewas Agresi Israel di Gaza Bertambah Jadi 47 Ribu Orang




Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Kesehatan di Gaza mengonfirmasi jumlah korban tewas imbas agresi Israel ke Palestina telah mencapai lebih dari 47 ribu orang.

Diberitakan AFP, kementerian itu menyebut jumlah korban tewas terus bertambah meskipun gencatan senjata telah berlangsung, karena mayat-mayat baru ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam 72 jam terakhir, kementerian itu mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 23 jenazah. Sebanyak 14 di antaranya ditemukan di bawah reruntuhan, lima orang meninggal karena luka-luka akibat perang sebelumnya, dan empat kematian baru.

BACA JUGA:   Kaisar Naruhito Ultah, Kekaisaran Jepang Disebut Apa?

Kementerian itu juga menyebut agresi brutal Israel selama lebih dari 15 bulan menyebabkan 111.483 orang.

Beberapa warga Gaza meninggal akibat luka akibat luka yang diderita sebelum gencatan senjata, sementara sistem kesehatan di wilayah Palestina sebagian besar hancur akibat pertempuran.

Otoritas di Gaza pun menegaskan kembali imbauan bagi warga Gaza untuk menyerahkan informasi tentang orang yang meninggal atau hilang, untuk memperbarui pencatatan.

Pada akhir pekan kemarin, tentara Israel disebut kembali menembaki warga Palestina yang sedang menunggu untuk melintas Koridor Netzarim di Gaza tengah.

Mengutip dari Al Jazeera, koresponden Tareq Abu Azzoum mengatakan tentara Israel telah menembaki warga Palestina yang sedang menunggu izin untuk menyeberang ke Gaza utara.

BACA JUGA:   Rusia Bicara soal Keberadaan Presiden Assad dan Kabar Pemberian Suaka

“Semua orang terkejut karena militer Israel menembaki mereka,” demikian dilaporkan Abu Azzoum.

Gencatan senjata antara Israel dan faksi Hamas di Jalur Gaza yang disepakati telah dimulai secara resmi pada akhir pekan lalu, Minggu (19/1) lalu. Baik Israel dan Hamas dengan dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) pun sepakat saling melepas sandera atau tahanan untuk mewujudkan gencatan senjata tersebut.

(dna/dna)






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER