Friday, May 23, 2025
Google search engine
HomeInternasionalKonser Taylor Swift Bikin Heboh, PM Singapura Buka Suara

Konser Taylor Swift Bikin Heboh, PM Singapura Buka Suara




Jakarta, CNN Indonesia

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong buka suara soal gelaran konser Taylor Swift di negaranya yang sempat bikin heboh negara tetangga.

Pasalnya, Singapura menjadi satu-satunya negara di kawasan yang disambangi penyanyi pop country asal Amerika Serikat ini dalam tur dunianya, The Eras Tour.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne, Lee mengakui bahwa memberikan dana subsidi kepada Taylor Swfit dan timnya demi menjadikan Singapura sebagai perhentian satu-satu turnya di Asia Tenggara.

“Agensi (kami) menegosiasikan perjanjian dengan dia (Swift) untuk datang ke Singapura dan tampil dan menjadikan Singapura satu-satunya tempat singgah turnya di Asia Tenggara,” kata Lee seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA:   DK PBB Beda Suara soal Permohonan Palestina Jadi Anggota Tetap PBB

“Ternyata skema ini sangat sukses. Saya tidak melihatnya sebagai tindakan yang tidak bersahabat,” papar Lee menambahkan.

Pernyataan Lee itu diutarakan setelah negara tetangga, Thailand, sempat mengeluhkan hal ini.

Thailand menuding Singapura bermain licik demi memboyong Taylor Swift konser di negaranya.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada pekan lalu bahkan menuduh negara tetangganya itu telah membuat kesepakatan eksklusif agar Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara Asia Tenggara lainnya.

Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan dan Dewan pariwisata Singapura sudah buka suara menanggapi pernyataan Thavisin.

Dalam pernyataan bersama, Kementerian Kebudayaan dan Dewan Pariwisata Singapura mengatakan pemerintah telah bekerja sama langsung dengan penyelenggara konser Taylor Swift.

BACA JUGA:   Snow City Singapura Hadirkan Wahana Salju Terbaru dengan Empat Zona Petualangan Menarik

Meski begitu, Singapura menolak mengungkapkan jumlah dana “subsidi” yang digelontorkan demi membawa Taylor Swift konser di negaranya dengan alasan kerahasiaan bisnis.

kementerian itu memang mengatakan bahwa konser Taylor Swift “kemungkinan besar akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura.”

Di sisi lain, seorang pengusaha senior dalam bisnis hiburan yang tidak ingin disebutkan namanya menilai kesepakatan eksklusif seperti ini “bukanlah praktik yang aneh”. Meski begitu, ia mengatakan memang tidak biasa bagi artis untuk menyetujui permintaan tersebut”.

“Beberapa penyelenggara yang lebih besar mungkin mempunyai pengaruh yang lebih besar,” ucap pengusaha tersebut kepada AFP.

Sejak menghentikan pembatasan pandemi, Singapura telah menarik banyak artis internasional, termasuk Blackpink, Harry Styles, Ed Sheeran,hingga Coldplay untuk manggung di negaranya.

BACA JUGA:   ASEAN-Australia Pecah Suara saat Bahas Seruan Gencatan Senjata di Gaza

Di Singapura, Taylor Swift sendiri akan menggelar konser selama enam hari di National Stadium di Singapura pada awal Maret mendatang. Tiketnya konser sudah terjual habis dengan lebih dari 300.000 penggemar diperkirakan akan menonton.

Setelah Singapura, Taylor Swift akan berangkat ke Eropa untuk melanjutkan turnya yang diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar US$2 miliar.

(rds)

[Gambas:Video CNN]





Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER