Thursday, May 22, 2025
Google search engine
HomeInternasionalKian Brutal, Israel Bunuh 13 Anak Palestina Dekat RS Al Shifa Gaza

Kian Brutal, Israel Bunuh 13 Anak Palestina Dekat RS Al Shifa Gaza




Jakarta, CNN Indonesia

Organisasi non-pemerintah yang fokus di isu HAM menuding pasukan Israel menembak secara langsung dan mengeksekusi 13 anak-anak di dekat Rumah Sakit Al Shifa Gaza dalam sepekan.

Penembakan itu tertuang dalam laporan Euro-Med Human Rights Monitor. Mereka menyatakan beberapa penembakan fatal terjadi saat keluarga korban berada di dalam rumah, demikian dikutip Al Jazeera, Kamis (28/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga korban yang lain, menurut pemantauan tim lapangan organisasi itu, berusaha melarikan diri via rute yang dianggap aman.

BACA JUGA:   Presiden Iran Raisi usai Teheran Serang Israel: Ada Harapan Baru

Salah satu keluarga korban, Islam Ali Salouhan, mengatakan pasukan menembak dan membunuh anak-anaknya pada 25 Maret di dekat Al Shifa.

Salouhan memiliki dua anak: Ali berusia 9 tahun dan Saeed Muhammad berusia 6 tahun.

“Pasukan Israel secara khusus menargetkan kedua anak itu,” kata Salouhan dalam laporan Euro-Med.

Lebih lanjut, Salouha mengatakan pasukan Israel meminta mereka mengungsi atau bangunan akan dibom.

Euro Med Human Rights Monitor menyatakan serangkaian kasus eksekusi anak-anak Gaza yang terdokumentasi merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

“Termasuk hukum humaniter internasional dan merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” demikian menurut mereka, dikutip Middle East Monitor.

BACA JUGA:   RUDAL: Asal Usul Greece Disebut Yunani di Indonesia

Belakangan ini, pasukan Israel mengepung dan menggempur RS Al Shifa yang juga menjadi tempat pengungsian.

Serbuan itu terjadi saat pasukan Israel juga menyerang Rafah saat Ramadan meski ada resolusi gencatan senjata yang dirilis Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Akibat serangan mereka, lebih dari 32.500 warga meninggal.

(isa/dna)

[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER