Monday, March 3, 2025
Google search engine
HomeInternasionalKenapa Daerah di Rusia-Ukraina Disebut 'Oblast'?

Kenapa Daerah di Rusia-Ukraina Disebut 'Oblast'?




Jakarta, CNN Indonesia

Meski bermusuhan dan tengah berperang, Rusia dan Ukraina termasuk negara serumpun yang memiliki cukup banyak kesamaan.

Kedua negara yang pernah menyatu saat Uni Soviet berjaya pada 1922-1991 ini memiliki beberapa kesamaan dari segi bahasa, penulisan huruf, hingga penamaan daerah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penamaan daerah. Ukraina dan Rusia kerap memakai nama Oblast untuk menamakan daerah yang cakupan wilayahnya besar.

Lalu, apa itu Oblast dan kenapa Rusia-Ukraina menamakan Oblast pada nama daerah-daerahnya?

Oblast merupakan istilah yang digunakan sejak Kekaisaran Rusia berkuasa dan kemudian beralih menjadi Uni Soviet (yang sekarang disebut Rusia).

Oblast memiliki arti subdivisi administrasi politik dari suatu negara.

BACA JUGA:   Turkish Airlines Akhirnya ke Libya Lagi Usai 9 Tahun Setop Penerbangan

Dikutip World Atlas, di beberapa negara, Oblast juga dikenal dengan istilah lain yang serumpun seperti Voblast dan Oblys. Istilah-istilah ini biasanya digunakan oleh negara bekas pecahan Uni Soviet.

Selama masa Kekaisaran Rusia berkuasa, Oblast merujuk pada wilayah-wilayah administratif yang dipimimpin oleh Gubernur Jenderal atau Krais.

Pada saat itu, oblast ditempatkan di sekitar perbatasan negara atau di wilayah yang dihuni oleh suku Cossack, orang-orang yang berbahasa Slavia Timur.

Setelah Uni Soviet berdiri dari 1922-1991, Oblast kembali digunakan untuk mengatur daerah persatuan.

Saat era ini berlangsung, Oblast menjadi pusat administratif dari setiap serikat republik.

Dalam bahasa Inggris, Oblast juga sering diterjemahkan sebagai region (daerah) atau province (provinsi).

Saat Uni Soviet masih berdiri, negara ini memiliki 13 Oblast Eropa dan 8 Oblast Asia.

Sementara itu, di Rusia saat ini terdapat sekitar 88 subyek administratif daerah dan 48 di antaranya disebut Oblast.

BACA JUGA:   Nikaragua Ancam Putus Hubungan dengan Israel karena Perang Gaza

Masing-masing Oblast memiliki ibu kota. Sementara itu, gubernur menjadi pejabat eksekutif tertinggi yang memimpin suatu Oblast.

Suatu Oblast pun terbagi lagi dalam sejumlah rayon atau distrik, kota, hingga otonomi okrugs (subjek federal yang secar ahukum setara dengan oblast tetapi secara administratif tetap berada di bawah kontrol oblast.

Mayoritas Oblast diberi nama sama seperti ibu kotanya yang umumnya merupakan kota terbesar.

Pengecualian terdapat pada Oblast Leningrad dan Oblast Moskow yang tidak memiliki ibu kota resmi.

Sementara itu, Oblast Leningrad dan Oblast Sverdlovsk juga mempertahankan nama lama masing-masing yakni St. Petersburg dan Yekaterinburg.

Oblast biasanya merupakan wilayah yang sebagian besar dihuni oleh etnis Rusia dengan penutur bahasa asli Rusia.

Oblast terbesar Rusia berdasarkan ukuran geografis adalah Oblast Tyumen dengan luas 1.435.200 km persegi (tidak termasuk okrug otonomi. Oblast Irkutsk adalah yang terbesar dengan luas 767.900 km persegi).

BACA JUGA:   FOTO: Wajah Masjidil Haram Mekkah dari Masa ke Masa

Sementara itu, Oblast terkecil di Rusia adalah Oblast Kaliningrad dengan luas 15.100 km persegi. Oblast yang paling padat penduduknya adalah Oblast Moskow dengan 7.095.120 penduduk dan yang paling sedikit penduduknya adalah Oblast Magadan dengan 156.996 penduduk.

Selain Rusia, Ukraina juga menggunakan istilah Oblast untuk menyebut pembagian daerah administratif utama.

Di bawah Kekaisaran Rusia dan hingga tahun 1920-an, Ukraina dibagi menjadi beberapa kegubernuran. Istilah oblast diperkenalkan pada tahun 1932 oleh otoritas Soviet ketika SSR Ukraina dibagi menjadi tujuh oblast

Sama seperti Rusia, sebagian besar Oblast di Ukraina diberi nama sesuai dengan pusat administratifnya masing-masing, yang juga merupakan kota terbesar dan termaju di wilayah tersebut.

(rds)


[Gambas:Video CNN]






Source link

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER