Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Souto mengatakan kemenangan telak 9-0 atas Kamboja menjadi awal positif dan modal penting bagi anak-anak asuhannya di Piala AFF Futsal 2024 di Thailand.
Timnas Futsal Indonesia menang telak 9-0 atas Kamboja pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF Futsal 2024 di Terminal Hall, Nakhon Ratchasima, Senin (4/11).
“Ini adalah awal yang baik dan modal penting untuk turnamen ini, dan kami akan terus bekerja keras untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Souto dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Futsal Indonesia berhasil membobol gawang Kamboja di menit pertama lewat Muhammad Iqbal usai memanfaatkan kesalahan kapten Kamboja saat melakukan build up di depan gawang sendiri.
Pada menit ketiga, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol indah Firman Ardiansyah melalui tendangan voli.
Di menit keempat Indonesia kembali memperlebar skor menjadi 3-0 melalui gol bunuh diri Setha Sachakboth.
Pada menit kelima Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 4-0 melalui tembakan keras Samuel Eko dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-10 Indonesia mampu menambah skor menjadi 5-0 melalui sontekan Iqbal yang melewati adangan kiper Kamboja.
Di menit ke-15 Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 6-0 melalui sontekan Brian Ick.
Pada menit ke-19 Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 7-0 lewat gol Guntur Sulistyo Ariwibowo.
Menit ke-28, Indonesia menambah gol melalui sontekan Syaifullah untuk mengubah skor menjadi 8-0.
Pada menit ke-34, Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 9-0 melalui tendangan jarak jauh kiper Merah Putih Muhammad Nizar.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia menang 9-0 atas Kamboja.
Meski mampu mencetak banyak gol, namun Hector Souto sempat menyayangkan banyak keputusan wasit yang terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning bagi pemain Indonesia tanpa peringatan sebelumnya.
“Kami berharap agar keputusan-keputusan seperti itu dapat lebih bijaksana, karena ini bisa mempengaruhi dinamika permainan,” ujar Hector Souto.
(rhr/sry)
