Jakarta, CNN Indonesia —
Kiper Fiorentina David De Gea tak mau dipuja-puja usai berhasil menepis dua penalti AC Milan di Liga Italia.
De Gea layak dinobatkan menjadi Man of The Match saat Fiorentina mengalahkan AC Milan 2-1 pada pertandingan Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Senin (7/10) dini hari WIB.
Pasalnya, pada pertandingan tersebut De Gea sukses menggagalkan dua penalti AC Milan. Pertama, De Gea sukses memblok tembakan Theo Hernandez di pengujung babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mantan kiper Manchester United itu sukses menepis tembakan Tammy Abraham pada menit ke-56.
Usai pertandingan, De Gea mengaku tak mau dipuji usai berhasil menepis dua penalti Milan. Ia lebih senang membicarakan kemenangan penting timnya ketimbang soal penalti.
“Ini malam yang luar biasa. Kami telah bekerja sangat keras selama beberapa bulan, saya lebih suka membicarakan hal itu daripada penyelamatan penalti, karena kami ingin membuat para penggemar senang,” kata De Gea kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Kemenangan malam ini sangat penting melawan klub besar seperti Milan. Kami bekerja keras dan akhirnya hasilnya mulai terlihat,” kata De Gea menambahkan.
Pada pertandingan ini Fiorentina sebenarnya berpeluang untuk unggul sejak menit ke-22 andai penalti Moise Kean tidak digagalkan kiper Milan Mike Maignan.
Fiorentina baru bisa membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-35 lewat gol Yacine Adli.
Kemudian Milan mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Christian Pulisic.
Akhirnya, Fiorentina berhasil memastikan kemenangan 2-1 lewat gol Albert Gudmundsson pada menit ke-73.
(rhr/jal)
