TEMPO.CO, Jakarta – Raline Shah diangkat sebagai Staf Khusus Menteri dalam Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, pada Senin, 13 Januari 2025. Dikutip dari Antara, Raline Shah dipercaya untuk memperkuat kemitraan global serta berkontribusi dalam meningkatkan edukasi digital di Indonesia. Raline akan bekerja untuk mengembangkan kebijakan terkait teknologi, komunikasi, dan edukasi digital bagi generasi muda Indonesia.
Karier Raline Shah Selain Akting
Sebelum terkenal sebagai aktris, Raline memulai kariernya dalam dunia modeling dan menjadi pembawa acara di beberapa kegiatan, termasuk acara pariwisata yang diadakan Kedutaan Besar Indonesia.
Keahliannya dalam berbicara di depan publik juga menjadikannya sebagai pembawa acara (MC) andal dalam berbagai acara internasional. Bersama rekannya, Raline mendirikan beberapa yayasan sosial, seperti Yayasan Misi Kami Peduli, Yayasan Tunas Bakti, dan Yayasan Rumah Harapan Indonesia. Seluruh yayasan ini menyediakan pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Raline Shah juga pernah menjadi sukarelawan di berbagai organisasi internasional, seperti United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Pada 2017, ia menjadi Komisaris Independen AirAsia Indonesia. Ia juga memiliki bisnis kedai kopi bernama Kisaku di Jakarta.
Dikutip dari IMDb, Raline mengenyam pendidikan tinggi di National University of Singapore. Ia meraih gelar sarjana Ilmu Politik dan Komunikasi Media Baru pada 2007. Ia juga memiliki minat besar dalam dunia teater, dan berperan aktif sebagai sutradara dalam beberapa drama sekolah semasa studinya.
Ia dikenal ketika menjadi finalis Puteri Indonesia 2008 dan terpilih dalam kategori puteri terfavorit. Setelah itu, tawaran datang debut aktingnya pada 2012 lewat film 5 cm yang langsung mengangkat namanya. Ia pernah membintangi film Surga Yang Tak Dirindukan, 99 Cahaya di Langit Eropa, Polis Evo 2, dan Orang Kaya Baru.Â
