BATAMINSTA.COM, TANJUNGPINANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa se-Kepri dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang-Bintan, menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Senin (11/9/2023), sekitar pukul 09.30 wib.
Lebih dari seratus personel Polresta Tanjungpinang dan anggota Satpol PP, diterjunkan untuk mengamankan aksi demo penolakan rencana relokasi 16 titik Kampung Tua di Pulau Rempang dan Galang, kota Batam.
Aksi solidaritas Mahaiswa membela masyarakat Rempang – Galang di Kota Tanjungpinang sempat diwarnai kericuhan, dalam aksi unjuk rasa tersebut, para mahasiswa dan pihak keamanan terlibat saling dorong.
Karicuhan ini terjadi lantaran, massa memaksa ingin masuk ke halaman kantor Gubernur Kepri namun dihadang aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Tidak hanya itu, dalam aksi unjuk rasa ini, para mahasiswa juga merusak portal dan kawat berduri yang dipasang petugas kepolisian.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol. H. Ompusunggu, S.I.K., M.Si., yang memimpin langsung pengamanan aksi demo itu mengatakan, kericuhan dan aksi saling dorong terjadi, lantaran masa mahasiswa memaksa masuk semuanya ke dalam Kantor Gubernur.
Dalam pengamanan aksi demo masa mahasiswa ini, sebut Kapolresta, sebnyak 163 personel polisi diterjunkan dan 26 anggota Satpol.
“Kericuhan tidak berlangsung lama, masa berhasil ditenangkan dan menyampaikan tuntutan mereka dengan kata – kata yang bagus tidak provokatif,” ucap dia.
Dalam aksi demon itu, jelasnya , ada sebanyak 73 masa aksi demo yang tergabung dalam dua organisasi yakni Gerakan Aliansi Mahasiswa se-Kepri dan HMI Tanjungpinang – Bintan.
Adapun tuntutan puluhan masa mahasiswa ini, meminta Gubernur Kepri untuk mengambil sikap dan menyurati Kepala BP Batam agar membatalkan relokasi 16 kampung Rempang – Galang.
Mendesak Gubernur Kepri untuk mengambil sikap tegas terkait permasalahan Rempang-Galang demi kepentingan Masyarakat, dan Mendesak Wali Kota Batam untuk membatalkan relokasi 16 Kampung Tua di Rempang-Galang.
“Usai menyampaikan tuntutan mereka, masa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib, dan pengamanan aksi demo berjalan dengan lancar, aman terkendali,” ujar Kombes Pol. H. Ompusunggu, S.I.K., M.Si., (*)